Tanah Bumbu,Peloporkrimsus.com – 24 Oktober 2024 -Pelayanan PT PLN (Persero) Rayon Batulicin kembali menjadi sorotan masyarakat. Sejumlah warga mengeluhkan lambatnya proses pemasangan baru serta pengembalian biaya penyambungan (restitusi) yang hingga kini masih belum jelas, meski pengajuan telah dilakukan sejak awal 2024. Kekecewaan semakin mendalam karena hampir setahun berlalu tanpa kepastian
Keluhan datang dari berbagai sisi, mulai dari proses pengajuan sambungan baru hingga penanganan gangguan listrik yang dinilai lamban dan kurang transparan. Warga juga menyoroti minimnya perluasan jaringan listrik di sejumlah wilayah dan penggunaan aplikasi PLN Mobile yang dianggap baik oleh warga , namun oleh PLN Rayon Batulicin.untuk daftar pasang baru kembali secara manual lagi dengan cara mendaftar ke kantor PLN rayon batulicin dengan membawa risum dan melengkapi SLO serta KTP Dampaknya, banyak warga yang harus datang langsung ke kantor untuk mengurus administrasi pasang baru dan tambah daya
kondisi jaringan yang belum memadai sering menyebabkan tegangan listrik di rumah-rumah turun dan merusak peralatan elektronik.kerena banyaknya sambungan rentet yang melebihi batas maksimal
“Kami sudah lama menunggu pengembalian dana,(Restitusi)namun hingga kini belum ada kejelasan. Pelayanannya sangat lambat,” ungkap salah seorang warga yang memilih untuk tidak disebut namanya.
Tidak hanya masalah restitusi, penanganan gangguan listrik yang tidak cepat juga menjadi sorotan. Masyarakat berharap PT PLN dapat lebih cepat tanggap terhadap setiap keluhan yang muncul. Mereka meminta adanya peningkatan kualitas pelayanan agar tidak ada lagi kerugian yang dirasakan warga.
“Banyak dari kami merasa kecewa. Kami berharap PLN segera melakukan perbaikan agar tidak ada lagi warga yang dirugikan,” kata salah satu warga lainnya.
Administrasi di PLN Rayon Batulicin yang masih banyak dilakukan secara manual turut memperlambat proses pengajuan sambungan baru dan pengembalian biaya. Warga menilai, jika sistem online diterapkan dengan baik, proses administrasi bisa lebih cepat dan efisien. Kondisi ini membuat warga merasa hak mereka belum terpenuhi dengan semestinya.
Seiring dengan meningkatnya keluhan dari warga, PT PLN Rayon Batulicin diharapkan segera melakukan perbaikan konkret. Masyarakat menginginkan pelayanan yang lebih responsif, cepat, dan transparan agar kepercayaan publik terhadap PLN kembali pulih.
“Kami hanya ingin pelayanan yang lebih baik dan hak kami dipenuhi tanpa harus menunggu terlalu lama,” tutur seorang warga dengan harapan tinggi.
Warga juga menekankan pentingnya perbaikan jaringan listrik, percepatan proses administrasi, serta tanggapan cepat terhadap keluhan pelanggan. Harapan mereka sederhana: layanan listrik yang optimal dan bebas dari gangguan.
Sebagai perusahaan milik publik, PT PLN diharapkan menjadikan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama. Dengan begitu, kepercayaan dan hubungan baik dengan masyarakat dapat terus terjaga, sehingga pelayanan listrik di Tanah Bumbu semakin andal dan profesional.”(Team)