Gresik,peloporkrimsus.com – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., datang ke Pulau Bawean dengan menaiki pesawat helikopter milik TNI AD bersama rombongan dalam rangka meresmikan Program Manunggal Air Tahun 2024, yang berada di Desa Kalompanggubuq, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Pulau Bawean, Jum’at (01/11/2024).
Program ini menjadi inisiatif utama TNI AD dalam mengatasi masalah kebutuhan air bersih masyarakat, mengingat pentingnya udara sebagai kebutuhan dasar dengan tujuan untuk mendongkrak hasil pertanian serta mampu mengatasi masalah kekeringan yang sering dialami petani di musim kemarau.
Acara peresmian dilaksanakan di Dusun Hilir, Desa Kalompanggubuq, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean Pukul 10:00 WIB, dihadiri langsung Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., Kasdam V Brawijaya, Brigjen TNI Endro Satoto, SIP, MM, M.Han. mewakili Pangdam, Danrem 084 Bhaskara Jaya Brigjen TNI Danny Alkadrie, Aster Kasad, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Ditpolairud Polda Jatim Kombes Arman Asmara, Plt Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah, Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik Ir. Eko Anindito Putro, M.M.A, Direktur Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf. Ahmad Saleh Rahanar, S. Sos., beserta seluruh jajaran, Forkopimcam Sangkapura dan Tambak, 12 Kepala Desa penerima Program Manunggal Air, Kepala Desa Kalompanggubuq Suli, Gapoktan dan Poktan se- Bawean, para petani penerima manfaat, Kepala Instansi terkait, Tokoh masyarakat dan agama serta para undangan lainnya.
Setelah meresmikan Program Manunggal Air, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan, membangun sarana prasarana fasilitas air bersih program TNI AD manunggal air merupakan bagian dari dedikasi kami dalam memperkuat hubungan antara TNI dengan masyarakat dan selalu dapat memberikan solusi yang terbaik dalam mengatasi kesulitan masyarakat untuk mendapatkan sumber air bersih.
“Rangkaian kegiatan TNI AD manunggal air sudah sejak tiga tahun lalu dan sudah berjalan 3.000 titik lebih dan untuk program pengairan sawah sudah dilaksanakan di 150 titik lebih yang sudah bisa mengairi 44 ribu lebih hektar sawah. Sedangkan untuk di Pulau Bawean sendiri diperkirakan mampu mengairi lahan persawahan sekitar 340 hektar sawah”, ungkapnya.
Lebih lanjut, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan bahwa kegiatan ini bukan luar biasa, karena kegiatan ini sudah dilakukan mencapai 3.000 titik lebih dan jelas setiap kegiatan kami mempunyai datanya. Kegiatan ini bekerja sama dengan berbagai pihak antara lain, Dinas Pertanian, Kementrian PUPR, pupuk Indonesia dan perusahaan BUMN lainnya.
Jenderal Maruli Simanjuntak (KSAD) menambahkan selama ini permasalahan yang sering dialami petani terkendala persoalan air di musim kemarau karena hanya mengandalkan tada hujan, dengan adanya program TNI AD manunggal air ini diharapkan dapat meningkatkan produktifitas petani sehingga sejalan juga dengan program pemerintah yaitu peningkatan ketahanan pangan.
Program pipanisasi ini menggunakan sistem gravitasi yaitu mengalirkan air dari dataran tinggi ke dataran yang lebih rendah. Sebelum air mengalir ke laut, kita manfaatkan untuk dialirkan ke area persawahan milik petani. Kami juga bekerja sama dengan pihak KLH, sejauh mana ini pengaruh kerusakan alam kalau misalnya air berkurang,” Imbuhnya.
Selanjutnya Plt Bupati Gresik, Hj. Aminatun Habibah mengucapkan terima kasih kepada TNI AD atas terlaksananya program manunggal air ini di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur untuk mengalirkan air ke sawah-sawah milik petani.
“Upaya penyediaan pangan melalui peningkatan produksi pertanian memerlukan dukungan prasarana dan sarana pertanian diantara infrastruktur pertanian. Pada saat ini Pemkab Gresik berkolaborasi dengan TNI AD bisa mengalirkan air ke area persawahan milik petani di Pulau Bawean. Untuk itu Neng Min berpesan agar warga Pulau Bawean menjaga dan merawat program pipanisasi ini, pungkasnya. (FR)