Gresik,peloporkrimsus.com – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sangkapura, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Bawean menyelenggarakan kegiatan extrakurikuler pencak silat Perisai Diri di alam terbuka.
Kegiatan ini dilaksanakan di Wisata Pantai Jherat Lanjheng Dusun Tanjunganyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura selama tiga hari dua malam. Mulai Jum’at 1 hingga 3 November 2024, yang diikuti sebanyak 18 peserta yang terdiri dari 7 laki-laki dan 11 perempuan serta 1 orang pembina bersama 16 panitia kegiatan.
Mohammad Fathur Rizal (30) selaku pembina sekaligus guru di SMA Negeri 1 Sangkapura, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan ekstrakurikuler sekolah di bidang pencak silat.
“Para anggota Perisai Diri sebelum diberangkatkan ke lokasi kegiatan terlebih dulu melaksanakan upacara bendera di halaman sekolah yang dipimpin langsung oleh Muhammad Yored, S.Pd.,M.Pd. selaku koordinator pembina extrakurikuler di SMA Negeri 1 Sangkapura”, ucapnya.
Lebih lanjut Rizal panggilan akrabnya menambahkan, para anggota Perisai Diri diberikan bekal ilmu pengetahuan tentang filosofi perguruan pencak silat Perisai Diri dan latihan pencak silat. Selain itu, juga diberikan materi kepemimpinan yang disampaikan oleh salah satu guru di sekolah SMA Negeri 1 Sangkapura, Aisyah,S.Pd, M.Pd. Pada malam kedua atau malam terakhir dilaksanakan api unggun, dimana malam ini merupakan malam keakraban antar semua peserta (anggota) Perisai Diri. Jum’at (02/11/2024).
Peserta (anggota) Perisai Diri tersebut merupakan siswa kelas X dan XI. Hadir dalam kegiatan api unggun Kepala SMA Negeri 1 Sangkapura, Suwandi, S.Pd.,M.Pd. bersama beberapa guru lainnya, Imbuhnya.
Dalam sambutannya Kepala sekolah Suwandi menyampaikan, pesilat Perisai Diri harus mempersiapkan mental dan emosi untuk menjadi berbudi luhur, bermental baja, dan bijaksana. Karena di sini dalam perguruan pencak silat harus rendah hati dan disiplin.
Suwandi berharap untuk anggota Perisai Diri yang sudah terbentuk selama dua tahun sekarang supaya berbudi luhur serta bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan penuh rasa tanggung jawab.
Hal ini, bisa dinilai orang lain yang baik dan bisa menjadi contoh teladan bagi orang lain, tegasnya. (FR)
