Home Berita Pemkab Tanah Bumbu Dorong Profesionalisme Aparatur Desa Lewat Bimtek Manajemen Pemerintahan di...

Pemkab Tanah Bumbu Dorong Profesionalisme Aparatur Desa Lewat Bimtek Manajemen Pemerintahan di Jakarta

141
0

BATULICIN,Peloporkrimsus.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Kepala Desa se-Kabupaten Tanah Bumbu mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Pemerintahan Desa yang berlangsung di Jakarta dari 5 hingga 8 November 2024. Bimtek ini diadakan oleh Badan Administrasi Keuangan dan Pemerintahan (BAKP) dengan tujuan utama memantapkan profesionalisme aparatur desa serta memperkuat kapasitas pengelolaan pemerintahan desa secara mandiri.

Bimtek ini diharapkan mampu membantu pemerintah desa memahami secara menyeluruh regulasi terkait pengelolaan desa. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) aparatur desa, mendorong mereka untuk lebih efektif dalam menjalankan kewenangan yang diberikan, serta mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.

Materi Bimtek mencakup berbagai topik penting seperti kebijakan Pemda dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, tugas dan fungsi Kepala Desa, kewenangan dan pengelolaan aset desa, serta penyusunan produk hukum desa. Para peserta juga menerima proyeksi prioritas penggunaan Dana Desa untuk tahun 2025 dan evaluasi penggunaan Dana Desa pada 2024.

Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, Ambo Sakka, mewakili Bupati Zairullah Azhar, membuka secara resmi kegiatan ini pada Selasa (5/11/2024). Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tanah Bumbu, Samsir, beserta jajaran pejabat terkait.

Dalam sambutannya, Ambo Sakka menggarisbawahi pentingnya paradigma baru yang diberikan melalui UU Nomor 3 Tahun 2024, yang mengubah status desa menjadi daerah otonom dengan hak pengelolaan dana secara mandiri. Ia mengajak para Kepala Desa untuk memanfaatkan peluang ini guna mengembangkan potensi lokal, terlebih dengan posisi Tanah Bumbu yang strategis sebagai jalur trans-Kalimantan menuju Ibu Kota Negara (IKN).

Ambo Sakka juga menyoroti tantangan ketidaksinkronan dalam perencanaan pembangunan antara tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten. Meski Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dan kabupaten (Musrenbangkab) rutin dilaksanakan, hasil perencanaan belum sepenuhnya terintegrasi dengan baik. Ia berharap agar penyatuan persepsi dapat terwujud sehingga masalah prioritas bisa diatasi bersama dalam beberapa tahun ke depan.

Selain itu, ia menekankan pentingnya pengembangan SDM desa dalam mengelola dana desa yang signifikan, serta mengajak masyarakat untuk tidak bergantung hanya pada sektor tambang. “Potensi lain seperti pertanian dan perikanan harus dimanfaatkan secara optimal demi kesejahteraan masyarakat desa,” tuturnya.

Menutup sambutannya, Sekda Ambo Sakka mengajak seluruh perangkat desa untuk melihat jabatan mereka sebagai ladang amal jariyah dan berkontribusi nyata bagi kemajuan desa. Ia juga mendorong mereka menjajaki kerjasama dengan IKN, terutama dalam penyediaan bahan pangan seperti beras dan ikan untuk memenuhi kebutuhan ibu kota negara. (Team)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here