Gresik,peloporkrimsus.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gresik menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan validasi proses pencairan dana stimulan bagi korban dampak gempa bumi di Pulau Bawean.
Kegiatan ini dilaksanakan di ruangan Purbonegoro lantai dua RSUD Umar Mas’ud Sangkapura Bawean, Pukul 09:00 WIB. Dihadiri langsung Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Sukardi beserta jajaran, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten 1) Kabupaten Gresik, Suparpto, A.P., M.Si. Pegawai Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DCKPKP) Gresik, Forkopimcam Sangkapura yang dipimpin Camat Sangkapura Umar Junid, S.Sos.,M.M. Kapolsek Sangkapura Iptu Anas Tohari, Danramil 0817/17 Sangkapura Kapten Inf Pariono, Kapolsek Tambak AKP Saifudin, Kepala Desa se-Bawean, Jajaran Dinas Pekerjaan Umum Gresik bersama URC Wilayah Bawean, Jum’at (8/11/2024).
Dalam sambutannya Kepala BPBD Gresik, Sukardi mengatakan, kegiatan sosialisasi ini untuk validasi data terkait pencairan dana stimulan bagi korban dampak gempa bumi Bawean. Pencairan dana stimulan sesuai dengan data rumah kategori kerusakan, rusak ringan, sedang dan berat.
Selanjutnya, akan melakukan validasi data ke setiap desa terkait data rumah kategori kerusakan akibat gempa bumi. Ada sebanyak 29 desa di dua kecamatan yang akan dikunjungi untuk dilakukan validasi data terkecuali Desa Diponggo yang tidak terdampak gempa, ungkapnya.
Sukardi menambahkan, Kegiatan ini dalam rangka percepatan pencairan dana dari Pusat kepada calon penerima bantuan. Diperkirakan awal Desember 2024 dana bantuan ini akan tersalurkan sesuai target. Untuk itu, pihaknya gerak cepat dengan tim teknis dari DCKPKP Gresik, Dinas PU Gresik, BPBD Gresik maupun yang dari desa.
Data rumah kategori kerusakan di Kecamatan Sangkapura, rusak ringan sebanyak 233, sedang 315, berat 47 dan di Kecamatan Tambak, rusak ringan sebanyak 142, sedang 313, berat 65.
Total keseluruhan rusak ringan sebanyak 375 rumah, sedang 628 rumah, berat 112 rumah. Sukardi menegaskan bantuan tersebut langsung masuk ke rekening masing-masing penerima tanpa potongan apapun,”imbuhnya.
Camat Sangkapura Umar Junid berterima kasih kepada BPBD Kabupaten Gresik yang tanggap sekali dan gerak cepat untuk proses pencairan dana stimulan bagi korban dampak gempa bumi Bawean. Semoga apa yang ditargetkan untuk awal bulan Desember mendatang bisa terlaksana dengan baik. (FR)
