Batulicin,Peloporkrimsus.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, Komisi I DPRD Kabupaten Tanah Bumbu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Husada di Sepunggur yang berdiri di atas lahan seluas 6 hektar. Sidak ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I, Boby Rahman, didampingi Wakil Ketua, Mahruri, serta anggota lainnya, yakni Dody Trinur Risky dan H. Irin.(15/1/2025)
Selama kunjungan, rombongan menyusuri berbagai fasilitas rumah sakit seperti kamar pasien kelas 1 dan 2, ruang IGD, serta laboratorium. Mereka juga berdialog langsung dengan pasien dan staf rumah sakit untuk mendengarkan keluhan, masukan, serta hambatan yang dihadapi.
Anggota Komisi I, Dody Trinur Risky, menyampaikan apresiasinya terhadap berbagai pembaruan yang telah dilakukan RSUD Husada. “Kami melihat adanya kemajuan signifikan, terutama pada rehabilitasi kamar pasien dan pengadaan alat medis modern. Langkah ini sangat penting agar masyarakat Tanah Bumbu tidak lagi harus dirujuk ke luar daerah,” ungkapnya.
Dody juga menyoroti rencana pengadaan fasilitas cuci darah sebagai prioritas utama. “Penambahan alat cuci darah ini penting agar pasien tidak perlu bepergian jauh ke daerah lain. Kami akan terus mengawal realisasi fasilitas ini demi kenyamanan dan kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Komisi I, Boby Rahman, menegaskan bahwa sidak ini merupakan bagian dari komitmen DPRD dalam memastikan fasilitas kesehatan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa RSUD Husada benar-benar mampu menjadi rumah sakit rujukan utama bagi masyarakat Tanah Bumbu,” tegas Boby.
Namun, tantangan masih ada. Salah satunya adalah kebutuhan akan tenaga medis tambahan. Meski begitu, pihak manajemen RSUD Husada tetap optimis bahwa dengan dukungan DPRD, kualitas layanan rumah sakit akan terus meningkat.
Komisi I DPRD mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung upaya peningkatan fasilitas kesehatan dengan memberikan masukan yang konstruktif. “Kami berharap masyarakat tidak ragu menyampaikan aspirasi terkait layanan kesehatan. Perbaikan fasilitas dan layanan hanya dapat tercapai dengan sinergi antara pemerintah, rumah sakit, dan masyarakat,” kata Boby.
Dengan fasilitas yang terus berkembang, RSUD Husada diharapkan mampu menjadi pusat layanan kesehatan unggulan di Tanah Bumbu. Komisi I juga meminta semua pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk terus memberikan perhatian dan alokasi anggaran yang memadai demi terciptanya pelayanan kesehatan yang berkualitas”(Team)
