BATULICIN, peloporkrimsus.com – Ancaman abrasi yang terus melanda tebing pantai di kawasan Sungai Dua Laut, Desa Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, semakin serius. Curah hujan yang tinggi dan gelombang pasang menyebabkan abrasi meluas hingga mencapai 40 meter dengan lebar 10 meter dan tinggi 10 meter sejak Februari 2024. Kondisi ini semakin mengkhawatirkan karena mengancam pemukiman warga sekitar.
Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Hasanuddin,Am. S.Ag., M.A., dengan tegas mendesak pemerintah daerah, provinsi, dan pusat, beserta dinas terkait, untuk segera mengambil tindakan konkret.
“Kami meminta pemerintah segera membangun tanggul penahan abrasi serta memperbaiki tebing pantai yang rusak. Ini sangat mendesak untuk melindungi keselamatan warga dan mencegah kerusakan lebih lanjut,” ujar H. Hasanuddin, Senin (20/1/2025).
Ia juga menyebutkan bahwa beberapa desa lain, seperti Desa Manuntung, Desa Satiung, Desa Sungai Rukam, dan Desa Anjir Baru, rentan terkena dampak abrasi dan longsor akibat derasnya arus sungai Kusan. Menurutnya, intensitas hujan yang tinggi memperparah kerusakan yang terjadi.
“Pemerintah perlu segera membangun infrastruktur seperti siring penahan jalan dan merancang mitigasi bencana yang terencana untuk meminimalisasi risiko di masa depan,” tambahnya.
Salah satu warga setempat, Sapruddin, mengaku khawatir dengan kondisi ini. “Kami sangat berharap ada langkah nyata dari pemerintah. Jika ini terus dibiarkan, pemukiman kami terancam hilang. Kami butuh solusi segera,” katanya penuh harap.
Selain mendesak pemerintah bertindak, H. Hasanuddin juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. Ia menegaskan bahwa sinergi antara masyarakat dan pemerintah sangat penting dalam mitigasi bencana.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Salah satu langkah kecil yang bisa dilakukan adalah membuang sampah pada tempatnya. Jika kita bekerja sama, abrasi seperti ini dapat kita cegah bersama,” tutupnya.
Bencana abrasi di Sungai Loban menjadi peringatan penting bagi semua pihak untuk segera mengambil langkah nyata. Pemerintah diharapkan lebih memperhatikan pembangunan berbasis lingkungan yang berkelanjutan, sementara masyarakat diimbau untuk aktif menjaga lingkungan sekitar. Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait, kawasan pesisir Tanah Bumbu dapat terlindungi, dan keselamatan warga tetap terjaga.
Diharapkan, perhatian lebih pada mitigasi bencana dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk masalah abrasi di kawasan ini.”(Team)