Gresik,peloporkrimsus.com – Dalam serangkaian kegiatan kunjungan kerja ke pulau Bawean, Wakil Bupati (Wabup) Gresik, dr. H. Asluchul Alif, M.Kes.,MM.M.,HP. tidak lupa menyambangi petani dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) Desa Kepuhteluk, Kecamatan Tambak, Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (23/4/2025).
Dalam agenda tersebut, Wabup Gresik didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gresik Lutfi Dhawam. Wabup Gresik dari jalan raya untuk sampai ke lokasi pipanisasi harus berjalan kaki menyelusuri pematang sawah sejauh kurang lebih 200 meter.
Setibanya di lokasi, Wabup Gresik langsung mengecek pipanisasi dan persediaan air di bak penampungan.
Wabup Gresik menyampaikan bahwa persediaan pupuk untuk kebutuhan petani Bawean aman. Ia berharap petani Bawean bisa sejahtera dan makmur dengan adanya program pipanisasi.
Selanjutnya, Kepala UPT Pertanian Wilayah Bawean Ir. Lailatul Mukaromah mengatakan bahwa pemerintah memberikan bantuan pipanisasi untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) tanaman padi untuk memenuhi kebutuhan pangan. Artinya peningkatan IP adalah, kalau sebelum ada pipanisasi tanam padi hanya dilakukan 1 kali dalam satu tahun, karena mau tanam kedua kalinya sudah tidak mencukupi airnya karena mengandalkan air tadah hujan. Maka dengan adanya pipanisasi petani bisa tanam dua hingga tiga kali, ucapnya.
Irma biasa disapa, menambahkan di Desa Kepuhteluk dan khususnya di area Dusun Telukkemur yang ada pipanisasi setelah dilakukan pengecekan untuk mengetahui hasil produksi, maka hasilnya meningkat dibandingkan tahun lalu. Produksi tahun ini dalam 1 hektar mencapai 6,4 ton.
Dengan bantuan pipanisasi dari pemerintah sangatlah membantu meningkatkan produktivitas petani Bawean, pungkas Irma.
Turut hadir, Erwanto Budi Utomo Kepala Bidang Sarana, Prasarana Dan Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Camat Tambak Muhammad Nursyamsi, Kepala Desa Kepuhteluk Tamyis, Gapoktan Desa Kepuhteluk serta Ibu PKK. (FR)
