Gresik,peloporkrimsus.com – Salah seorang ABK kapal kargo warga Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon ditemukan meninggal dunia di dalam kamar.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban bernama Baso Abas (62) Jabatan Mualim 2 warga Blok Kebuyutan RT 10 RW 03, Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Menurut keterangan Kasatpolairud Polres Gresik Iptu Arifin, SH. melalui Bripka Isa Idris satuan polairud polres Gresik wilayah Bawean, menyampaikan bahwa Kapal Motor Anugrah Agung yang dinakhodai Abjar Hantuma bersama 17 ABK berangkat pada hari Sabtu 26 April 2025 dari pelabuhan Gresik tujuan Kumai.
“Setelah menempuh perjalanan laut selama 1 (satu) hari, tepatnya hari Minggu (27/4) sekira pukul 20:00 WIB, korban atas Baso Abas terkena giliran jaga kapal sampai pukul 00:00 WIB. Dikarenakan sudah ada Mualim 1 yang mengaplus atau mengganti, akhirnya korban kembali ke dalam kamar untuk beristirahat, terangnya.
Bripka Isa Idris menuturkan, pada hari Senin (28/4) sekira pukul 04:00 WIB kapten memerintahkan “serang” untuk membangunkan korban, karena korban biasanya sudah bangun untuk persiapan salat subuh. Namun setelah “serang” mengetuk pintu hingga 4 kali tidak ada respon, akhirnya kapten sekira pukul 05:00 WIB membuka pintu kamar dan korban sudah ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia.
Mengetahui kejadian ini, kapten langsung memerintahkan kapal untuk putar balik ke Pulau Bawean. Sesampainya di Pulau Bawean sekira pukul 15:30 WIB, korban di bawa ke RSUD Umar Mas’ud Sangkapura Bawean, Senin (28/4/2025).
Bripka Isa Idris menambahkan, dari hasil visum luar korban tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan. Korban diduga meninggal dunia akibat sakit.
“Pihak dari keluarga korban meminta supaya jenazah dipulangkan ke rumah duka. Setelah mendapatkan persetujuan dari keluarga korban, jenazah pada hari Selasa (29/4) sekira pukul 08:00 WIB, melalui keagenan pelabuhan Bawean dari PT. Suka Bersama Bahari memberangkat jenazah dengan didampingi dua ABK kapal menuju pelabuhan Gresik dengan menggunakan perahu klotok milik nelayan,” tegas Bripka Isa Idris.
Sekedar Informasi, saat evakuasi korban dari RSUD Umar Mas’ud Sangkapura Bawean hingga ke atas perahu klotok satuan polairud polres Gresik wilayah Bawean dibantu TNI AL dari Pos Kamladu Wilayah Bawean serta pihak keagenan pelabuhan Bawean dan Kapten kapal. (FR)
