Home Berita Dinas Parekrafbudpora Kabupaten Gresik Gelar Sosialisasi Museum “Sunan Giri” Goes to Bawean.

Dinas Parekrafbudpora Kabupaten Gresik Gelar Sosialisasi Museum “Sunan Giri” Goes to Bawean.

595
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Dinas Parekrafbudpora Kabupaten Gresik melalui Kepala Bidang Kebudayaan Gresik, Mudi Rahayu, S.Sos.,M.Si melaksanakan Sosialisasi Museum Daerah Kabupaten Gresik “Sunan Giri” goes to Bawean. Museum Sunan Giri di Kabupaten Gresik menawarkan berbagai koleksi bersejarah, tak terbatas hanya pada benda yang berkaitan dengan Sunan Giri.

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Tambak, Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jum’at (9/5/2025). Dihadiri Camat Tambak Mohammad Nursyamsi, Camat Sangkapura Umar Junid, Kapolsek Sangkapura AKP Anas Tohari, Danramil 0817/17/18 Kapten Arh Eko Pristiyanto, Aipda Irawan mewakili Kapolsek Tambak, Sekcam Tambak Supaji Alatas, Kepala Korwil V Kerja Bawean Sahrani Nur, Kepala UPT Destinasi Wisata Terpadu Wilayah Bawean Suwasis, Kepala Sekolah Negeri dan Swasta se-Kecamatan Tambak. Dalam agenda ini, Hasbullah Tawwus Yahuda selaku pemateri.

Dalam sambutan Camat Tambak, Mohammad Nursyamsi mengungkapkan bahwa di pulau Bawean kita ketahui bersama banyak kebudayaan-kebudayaan yang memang perlu diangkat kepermukaan. Dengan adanya sosialisasi ini, sangat tepat sekali dilaksanakan di pulau Bawean khususnya di wilayah kecamatan Tambak.

Mudi Rahayu, S.Sos.,M.Si. selaku Kepala Bidang Kebudayaan Kabupaten Gresik menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat Pulau Bawean, bahwa di Kabupaten Gresik memiliki sebuah Museum Sunan Giri.

Dulunya, Museum Sunan Giri merupakan museum khusus yang diresmikan pada 9 Maret 2002. Berdirinya museum ini dilatarbelakangi oleh banyaknya tinggalan arkeologi dan sejarah di Kabupaten Gresik, baik di alam maupun di kalangan masyarakat, ujarnya.

Dalam pemaparan pemateri, Hasbullah Tawwus Yahuda mengatakan bahwa museum kabupaten Gresik “Sunan Giri” adalah museum umum yang didirikan oleh Pemerintah Kabupatrn Gresik pada tanggal 9 Maret 2002, bertepatan dengan hari jadi Kota Gresik, dan diresmikan oleh Bupati Gresik saat itu, Drs. K.H. Robbach Ma’syum, M.M., pada tanggal 17 Maret 2002.

Museum Daerah Kabupaten Gresik “Sunan Giri” memiliki visi dan misi, untuk mewujudkan tata ruang dan pamer koleksi museum yang menarik informatif dan menyenangkan, menjadikan museum sebagai sarana enkulturasi, serta sebagai city image daya tarik wisata.

“Dinas Parekrafbudpora Kabupaten Gresik melalui Museum “Sunan Giri” mempunyai program kerja yakni; Mengumpulkan dan mendokumentasikan benda-benda budaya dari Kabupaten Gresik. Selain itu, mengkonservasikan benda-benda koleksi untuk dipamerkan kepada masyarakat, serta menyajikan benda-benda untuk menarik minat masyarakat datang ke museum sehingga dapat berfungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian serta rekreasi”, ujar Hasbullah Tawwus Yahuda.

Tawwus biasa disapa, menambahkan beberapa koleksi museum “Sunan Giri” yang berasal dari pulau Bawean juga ikut dipamerkan, diantaranya; Stupika dan Arca Budha Perunggu Bawean yang berasal dari Desa Sidogedungbatu, Arca Mahakala Bawean dari Desa Sawahmulya, Guci peninggalan zaman kolonial yang berasal dari KKP Wilayah Bawean.

Sekedar informasi, sebelum kegiatan sosialisasi dilaksanakan dimeriahkan dengan penampilan tari japin oleh siswa UPT SD Negeri 382 Gresik atau eks Sekolah Dasar 1 Tanjungori, Kecamatan Tambak Bawean. (FR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here