Home Berita Budidaya Tanaman Lidah Buaya didaerah Yogjakarta Sangat Menjanjikan Kedepannya

Budidaya Tanaman Lidah Buaya didaerah Yogjakarta Sangat Menjanjikan Kedepannya

99
0

Yogjakarta, peloporkrimsus.com Kamis, 11 Juni 2025 – Perlidahbuayaan DIY sangat meningkat terus – menerus dikarenakan Wirausaha dari Kabupaten Bantul yang bernama Ferdinand Sahat Parulian Tobing, S.A.P dengan Brand ” WARUNG PETANI BANTUL ” dengan membantu Petani Lidah Buaya. Pengambilan pertanian hortikultura tanaman lidah buaya itu diambil hanya Pelepah atau Daunnya saja dari 3 kabupaten berasal dari Kabupaten Bantul sebesar 300 Kg, Kulon Progo sebesar 500 kg, dan Gunung Kidul sebesar 2 ton 821 kg. Jadi totalnya sebanyak 3 ton 621 Kg / 3.621 Kg dengan kriteria bobot minimal 300 gram ( 3 ons ) hingga 700 gram ( 7 ons ) dan besar-kecilnya serta tidak kempes dan duri tidak potong, semua harga sama 2.500 per kilo gram, keterangan dari Ferdinand Sahat Parulian Tobing, S.A.P sambil bantu angkat ke dalam truk.

Petani sangat senang dibantu hasil Pasca Panen karena sudah lama tidak diambil bahkan tidak pernah diambil dari awal tanam dari Pemberdayaan terlebih dahulu oleh pihak yang tidak bertanggung-jawab dan bingung untuk menjualnya keterangan dari Kepala Pedukuhan Waduk, Kalurahan Salam, Kapanewon Pathuk, Kabupaten Gunung Kidul Itsnaini Lathifah. F ( seorang Pemimpin Perempuan yang tangguh ).

Ferdinand Sahat Parulian Tobing, S.A.P sambil sela-sela kerjakan Ujian Tengah Semester Kuliah Pascasarjana Prodi Magister Ilmu Administrasi Konsentrasi Publik di Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang saat di wawancara mengatakan hal ini sudah ketiga kalinya pengiriman ke luar kota area Jawa Timur, MY HOKY dari PT. HAN INDO JAYA dengan penuh berkah yang melimpah atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa membantu Petani Lidah Buaya pasca panen mendapatkan penghasilan tambahan.

Lidah Buaya ini sangat langka, unik, dan penuh banyak manfaatnya untuk kesehatan dan segar saat disajikan untuk minuman para pekerja yang mengangkut pelepah lidah buaya ke dalam truk. Sendau gurau yang mendinginkan suasana karena menikmati kesegaran es buah lidah buaya dan buah lainnya dan mendapatkan uang tambahan untuk dapur dan uang sekolah sangat senang sudah dibantul oleh Ferdinand dan Istrinya Raden Roro Retno Herumi Usadaning Wardani yang ikut membantu dalam hal keuangan dan administrasi untuk pembayaran, keterangan Sariti salah satu Petani Lidah Buaya di Gogor Park, area Putat, Kalurahan Salam, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunung Kidul juga sebagai Warga yang dekat sekitar lokasi tanaman Lidah Buaya.

Aman salah satu Koordinator Kelompok Tani di Gogor Park dan sekaligus Pamong atau Jogoboyo di Kalurahan Salam mengatakan untuk pasca panen berikutnya di usahakan 2 bulan lagi karena biar proses pembesaran dan perawatan yang harus maksimal agar menjadi gemuk pelepahnya.

Usman Affandi juga saat di wawancara sambil mengikat truknya, sungguh senang dan apresiasi kepada Ferdinand atas pemberian pekerjaan untuk pengiriman ke luar kota. Juga mengatakan pelepah lidah buaya ini ternyata juga laku untuk dijual dan banyak sekali manfaatnya serta sangat segar untuk diminum saat merasakan meminumnya.(her)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here