Gresik, peloporkrimsus.com – Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean resmi menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porsema) Ma’arif NU Bawean ke XV tahun 2025. Kegiatan akbar ini menjadi ajang unjuk bakat dan sportivitas ribuan pelajar Ma’arif dari berbagai jenjang pendidikan. Pembukaan Porsema berlangsung sangat meriah di Lapangan sepak bola desa Sukalela, Kecamatan Tambak, Bawean, Kabupaten Gresik.
Momentum pembukaan Porsema kali ini terasa sangat istimewah, karena selain menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya Bawean, Kapolsek Tambak AKP Saifudin beserta 4 orang anggota mendapatkan anugerah piagam penghargaan dari ketua PC LP Ma’arif Bawean atas dedikasi mereka yang selama ini sangat bekerja keras memberantas peredaran narkoba di Pulau Bawean.
Adapun anggota polsek Tambak yang diberi penghargaan tersebuat adalah Aiptu Imam Subari, Aipda Zaenal Arifin, Bripka Didik Setiawan dan Bripka Dhandit Wahyu Tri Laksono.
Piagam penghargaan tersebut diberikan langsung oleh ketua PC LP Maarif Cabang Bawean Kiai Ali Subhan, M.Ap., dipanggung kehormatan dan disaksikan oleh seluruh tamu undangan dan peserta Porsema XV tahun 2025, Sabtu (21/6/2025).
Ketua PC LP Ma’arif Kiai Ali Subhan mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kapolsek Tambak beserta anggotanya yang tak kenal lelah terus berperang melawan narkoba di pulau Bawean, khususnya di wilayah hukum kecamatan Tambak, kabupaten Gresik.
“Kita semua tahu bahwa tidak mudah memberantas peredaran narkoba di Bawean, mereka bapak-bapak polisi kita terus-menerus melakukan upaya memberantas peredaran narkoba dengan cara melakukan pengintaian siang dan malam, dan berkali-kali berhasil meringkus pelaku pengedar dan pengguna narkoba di Pulau Bawean, demi menjaga dan menyelamatkan generasi Bawean dari jeratan narkoba, terima kasih kepada bapak-bapak polisi kita”, tutur Kiai muda yang juga sebagai Pengasuh Ponpes MBI Mambaul Falah ini.
Untuk itu, pihaknya berharap agar kita semua bersama-sama mengambil peran masing-masing, jangan sampai generasi muda kita terjerat hal-hal yang dapat merusak moral mereka, baik itu miras, judi online, kenakalan remaja lainnya terlebih peredaran narkoba.
“Kita semua punya peran, memberantas narkoba bukan cuma tugas polisi saja, kita tahu bahwa Bawean saat ini tidak baik-baik saja, pengaruh narkoba sangat merusak warga Bawean, mulai kalangan remaja sampai orang tua, warga biasa hingga pejabat sudah banyak yang terjerat penyakit yang namanya narkoba itu,” tandasnya.
Melalui mementum porsema ini, Kiai Ali Subhan mengajak seluruh elemen masyarakat Bawean untuk mensukseskan program PC LP Ma’arif Bawean, yaitu program back to Langgar dan program Ayo Mondok.
“Dengan cara kembali menggalakkan mengaji di langgar dan mushollah dan menitipkan anak ke pondok-pondok pesantren akan meminimalisir anak-anak kita dari jeratan kenakalan remaja yang semakin parah ini,” pungkasnya.
(FR)
