Gresik, peloporkrimsus.com – Dalam rangka mempererat hubungan antara sekolah dan wali murid TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 17 Sangkapura, Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengadakan kegiatan Sosialisasi Program Sekolah dan Parenting “Anak Berkebutuhan Khusus dan Penanganannya” pada Sabtu (26/7/2025).
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya sekolah dalam menyatukan visi pengasuhan anak usia dini, sekaligus memberikan bekal ilmu kepada para wali murid agar lebih siap mendampingi proses tumbuh kembang putra-putrinya.
Acara ini dilaksanakan di Aula Multi Media TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 17 Sangkapura sekira pukul 07:30 WIB. Hadir Kepala Sekolah Kober ABA 17 Sangkapura, Jum’atul Ilmiyah, S.Pd.,M.M., Kepala Sekolah TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 17 Sangkapura, Shofiyah Istiqomah, S.Pd.AUD., dan Wakil Ketua PAUDDASMEN Aisyiyah Cabang Sangkapura, Eklis Dinika, M.Pd.I., serta menghadirkan narasumber tentang ANA ATA KIDS, yakni Naqiatul Waridah, S.Pd.

Kegiatan penting ini dibuka langsung oleh Wakil Ketua PAUD DASMEN Aisyiyah Cabang Sangkapura, Eklis Dinika, M.Pd.I. Dalam sambutannya Eklis Dinika menyampaikan bahwa dalam dunia pendidikan peran utama ada didalam keluarga. Karena pendidikan yang pertama diterima oleh anak adalah dari keluarga dirumah, dan setelah itu baru di sekolah dan lingkungan.
“Saat ini kurikulum merdeka belum selesai, pemerintah telah menggunakan kurikulum mendalam dalam mendidik anak-anak (siswa). Maka peran serta orang tua sangatlah penting dalam pendidikan anak di lingkungan rumah, sehingga dalam mendidik anak harus dengan rasa kasih sayang dan penuh cinta. Apabila hal ini telah terlaksana, maka nanti akan tercipta generasi emas dari Kober dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal 17 Sangkapura,” ujarnya.
Selanjutnya, Kepala TK Aisyiyah Bustanul Athfal 17 Sangkapura Shofiyah Istiqomah mengatakan, kegiatan sosialisasi program sekolah dan parenting sengaja digelar bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara wali murid dengan pihak sekolah. Selain menciptakan sinergitas dan mendukung program sekolah, wali murid juga mengetahui apa yang menjadi program tahunan dari TK Aisyiyah Bustanul Athfal 17 Sangkapura tahun pelajaran 2025/2026.
Dalam agenda tersebut, wali murid diberitahukan tentang visi dan misi sekolah serta tata tertib sekolah. Dimana dari visi sekolah untuk pembentukan tunas insan pembelajaran yang santun, mandiri dalam berprilaku berdasarkan Imtaq, ceria, kreatif dan peduli. Sedangkan misi sekolah meliputi beberapa hal, diantaranya: Menumbuhkan semangat cinta belajar pada anak, Menanamkan nilai-nilai keimanan dan akhlak mulia, Membiasakan anak beribadah sesuai ajaran agama islam, Mendidik anak secara optimal sesuai perkembangan dengan mengembangkan keceriaan, mandiri dan kreatif, serta membiasakan anak bersikap peduli terhadap sesama dan lingkungan, kata Shofiyah Istiqomah.

Dalam pemaparan dari narasumber, Naqiatul Waridah, S.Pd., mengatakan bahwa anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami keterlambatan atau hambatan perkembangan dan belajar, sehingga memerlukan layanan dan perlakuan khusus. Keterlambatan atau hambatan anak tersebut, meliputi keterlambatan fisik, keterlambatan spesikologis, gangguan kecerdasan dan gangguan gerak.
“Ciri-ciri umum Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) diantaranya; Sulit berkomunikasi, kontak mata sulit, asyik sendiri, aktivitas berulang, gerakan/perkataan berulang, emosi tidak stabil, terikat rutinitas. Maka untuk penanganannya bisa dilakukan dengan terapi autisme seperti terapi wicara, dengan meningkatkan keterampilan berbicara dan memahami bahasa tubuh, terapi okupasi (motorik halus) dengan mengatasi tantangan sensori serta terapi tingkah laku dan terapi fisik (motorik kasar),” ucapnya.
Naqiatul Waridah menambahkan, anak berkebutuhan khusus bukanlah beban. Mereka adalah anugerah yang hadir dengan cara yang berbeda. Karena perjalanan ini tak selalu mudah penuh air mata, lelah, bahwa keputusasaan. Namun percayalah, setiap pelukan kecil mereka ada senyum yang tulus, dan setiap kemajuan sekecil apapun adalah hadiah yang tidak ternilai. Ia mengajak, mari bersama-sama membangun dunia yang lebih inklusif dan ramah untuk semua anak. (FR)