Bima, PH-Krimsus : Sebagai mana yang dilansir Media Pelopor Hukum & Krimsus, adanya dugaan fiktifkan anggaran pameran pendidikan oleh kabid kebudayaan Dinas Dikbudpora kabupaten bima senilai 100 juta menyisahkan tanda tanya, masalahnya pameran pendidikan yang digadang untuk menujukan prestasi siswa siswi disetiap sekolah sekabupaten bima, kini dimanfaatkan oleh oknum yang meraup keuntungan.
Kepala seksi Kebudayaan, Salam Gani kepada wartawan rabu (06/16/18)membantah atas tudingan tersebut, ia menjelaskan terkait Masalah stand dan persiapan memang sudah hasil kesepakatan Rapat Dinas diruang Kapala Dinas,
“kebetulan yg pimpin rapat adalah Penanggung jawab kegiatan dalam hal hal ini Plt Dinas dikbudpora kabupaten bima”, terangnya.
Diakuinya, “Setiap stand menjadi tanggung jawab masing masing kepala KUPT. Sementara terkait penggunaan anggaran sudah sesuai dengan DPA kami” jelas salam gani.
Dijelaskannya, “Transportasi dan honor dalam pembiayaan panggung utama terop, acara pembukaan, konsumsi dan biaya makan minum keamanan, semuanya sudah tertera dalam DPA, sebenarnya, kegiatan pameran hanya berlangsung selama 3 hari, tapi kenyataannya berjalan sampai dengan 5 hari, sebab banyaknya kegiatan yg terlaksana selama Pameran berlangsung”, akunya.
“Semua kegiatan itu terlaksana dengan baik, penggunaan dan sampai berakhir acara tersebut” tuturnya.
Disingung terkait pemberian hadiah bagi peraih juara dia enggan komentar “Mungkin panitia inti pasti tau, yang jelas penggunaan anggaran pameran pendidikan tersebut sudah sesuai dengan DPA yang ada” pungkasnya( Rif )