Gresik, peloporkrimsus.com – Fildina Aqobah, siswa Kelas XII 2 , Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bungah, Gresik membawa nama harum Pulau Bawean. Putri sulung dari Anak pertama dari pasangan Suhaimi dan Afrida asal dusun Tanjunganyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean menjadi perwakilan Jawa Timur 3 dalam ajang Nasional Finalis, Duta Pariwisata Remaja Nasional 2025.
Ajang Nasional ini, akan digelar pada 15 sampai 19 Oktober 2025, dengan rangkaian kegiatan karantina, pembekalan materi kepariwisataan, dan publik speaking, hingga penilaian budaya dan wawasan daerah asal masing-masing peserta.
Fildina bercerita, prestasi yang ia dapatkan tidak melalui jalan instan. Beberapa proses dijalani di sekolahnya. Berbekal mandiri, ia pun mengikuti lomba story telling.
“Saya datang dari Pulau Bawean, dan bersekolah di daratan Gresik. Saya pun mulai mengikuti lomba, dengan alasan ingin menbanggakan kedua orang tua saya dan juga ingin membuktikan ke orang, bahwa meskipun saya dari Kepulauan, tapi saya bisa membuktikan,” ucapanya mengawali perjalanan lomba yang ia geluti.
“Lalu mengikuti berbagai lomba mulai story telling, kedutaan dan lainnya. Hingga saya menemukan adanya lomba duta pariwisata, dan saya akan sangat mencintai budaya yang ada di Indonesia. Terutama pariwisata di daerah saya sendiri yaitu, Pulau Bawean, dan saya ingin mengembangkan kecintaan saya ini dengan mengikuti ajang duta pariwisata remaja Jawa Timur. Karena saya melihat banyak sekali budaya dan juga pariwisata di Pulau Bawean yang harus dikenalkan ke luar daerah, dan juga luar negeri,” sambung perempuan usia 17 tahun itu.
Selanjutnya, dalam mengikuti lomba itu, dilakukan seleksi wawancara seputar pengetahuan tentang pariwisata, hingga lolos ke final.
“Saat lolos ke final tingkat Jatim, saya dikarantina pada tanggal 26-27 Juli di Surabaya. Di sana saya memiliki pengalaman yang sangat luar biasa meski sempat minder, melihat para peserta lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, para peserta lainnya saat itu, didampingi para orang tua masing-masing. Sedangkan saya harus rela sendirian. Lantaran dari pulau Bawean harus menyeberang terlebih dulu hingga bisa sampai di sini.
“Tapi saya sangat senang karena orang tua saya selalu mendoakan saya dan selalu mendukung apapun, itu sebagai motivasi saya saat mengikuti lomba,” jelasnya.
Usaha yang digelutinya pun membuahkan hasil, karena usaha tidak akan menghianati hasil yang ia lakukan. Saat grand final Jatim, Fildina pun dinobatkan menjadi top 5 dan Runner Up 2 Duta Pariwisata Remaja Jawa Timur.
“Atas prestasi tersebut, saya menjadi perwakilan di Jawa Timur untuk lanjut ke tingkat Nasional pada oktober ini. Saya sangat senang, karena keluarga besar saya, khususnya di Pulau Bawean, hingga teman-teman selalu mendukung saya dan juga masyarakat Pulau Bawean,” tuturnya.
Sementara itu, Kades Lebak, Fadal, SH., mendukung penuh prestasi membanggakan yang diraih oleh warganya. Pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat pulau Bawean untuk memberikan dukungan kepada Fildina Aqobah. (FR)
