Home Berita Rapat Koordinasi Air Minum: Pemkab Tanah Bumbu Komitmen Tingkatkan Akses Air Bersih

Rapat Koordinasi Air Minum: Pemkab Tanah Bumbu Komitmen Tingkatkan Akses Air Bersih

365
0

BATULICIN, peloporkrimsus.com
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Pengguna Sistem Penyediaan Air Minum (KP-SPAM) pada Rabu, 17 September 2025. Acara yang berlangsung di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) ini dibuka oleh Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, melalui Kepala Dinas PMD, Samsir, SE, MAP.

Rakor ini dihadiri perwakilan dari seluruh kecamatan di Tanah Bumbu, bertujuan untuk menginventarisasi kondisi KP-SPAM saat ini dan mencari solusi pengembangan ke depan. Samsir menekankan pentingnya pengelolaan air bersih berbasis masyarakat, terutama di daerah yang rawan kekeringan, seperti Kecamatan Kuranji dan Sungai Loban, di mana masyarakat sering bergantung pada bantuan air dari perusahaan setempat saat musim kemarau.

“Adanya asosiasi SPAM diharapkan mampu menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik, serta menjadi solusi untuk ketersediaan air bersih bagi masyarakat,” ujarnya.

Salah satu potensi yang diangkat dalam rapat adalah Danau Buaya di Kecamatan Angsana, Desa Banjarsari. Air dari danau ini dinilai berkualitas tinggi dan didukung oleh perusahaan setempat yang telah menyumbangkan pabrik pengolahan air bersih. “Jika dikelola dengan optimal, ini bisa menjadi unggulan Tanah Bumbu sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat desa,” tambah Samsir.

Namun, tantangan dalam pengembangan KP-SPAM tetap ada. Kabid Penataan, Kerjasama dan Pengembangan Desa (PKPD), Wahyuni, S.Hut, mencatat bahwa kesadaran masyarakat untuk berkontribusi dalam pembayaran retribusi air minum dan ketersediaan air baku yang dipengaruhi oleh kondisi alam menjadi isu yang perlu diatasi. Selain itu, penguatan kelembagaan dan sumber daya manusia pengelola sangat penting agar KP-SPAM dapat beroperasi secara profesional dan berkelanjutan.

Meski demikian, terdapat desa-desa yang telah berhasil mengembangkan KP-SPAM hingga menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PAD). “Harapan kami, desa-desa lain dapat meniru keberhasilan tersebut dengan dukungan penuh masyarakat,” ungkap Wahyuni.

Melalui Rakor ini, Pemkab Tanah Bumbu berkomitmen untuk memperkuat kelembagaan, manajemen keuangan, dan kapasitas pengelola KP-SPAM. Dengan demikian, pengelolaan air bersih di Tanah Bumbu diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan desa.”(Team)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here