TANAH BUMBU, peloporkrimsus.com – Sebuah tragedi kelam terjadi di Desa Satui Barat, di mana Unit Reskrim Polsek Satui Polres Tanah Bumbu berhasil mengungkap kasus penganiayaan rumah tangga yang mengejutkan. Seorang suami berinisial APM (27) tega menganiaya istrinya, OL (25), dalam insiden yang menggemparkan warga setempat.
Peristiwa mengerikan ini berlangsung pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 19.30 Wita di sebuah rumah kontrakan di Gang Bahagia Jaya. Hanya empat bulan setelah menikah secara siri, pasangan ini terlibat pertengkaran yang berujung pada aksi kekerasan yang brutal.
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya, S.I.K, melalui Kasi Humas, Ipda Supriyo Sanyoto, mengungkapkan bahwa pertengkaran tersebut dipicu oleh masalah rumah tangga yang sepele. Namun, kemarahan APM meluap menjadi tindakan kekerasan yang tak termaafkan: ia mendorong, memukul wajah dan tubuh OL, bahkan mencekik lehernya hingga korban mengalami luka serius.
Akibat dari penganiayaan tersebut, OL menderita luka memar di dahi, dagu, dan lengan, serta bekas gigitan di jempol kanan dan robek di telinga sebelah kiri. Sungguh tragis, sebuah kisah cinta yang seharusnya berbahagia berakhir dengan derita.
Ipda Supriyo menjelaskan bahwa barang bukti berupa pakaian korban yang dipenuhi noda kekerasan telah diamankan. “Kami mendapatkan laporan dari korban dan langsung melakukan penyelidikan,” tambahnya.
Pelaku akhirnya berhasil ditangkap pada Rabu (1/10/2025) dini hari di rumah orang tuanya di Desa Makmur Mulia, menyusul laporan yang mencengangkan dari OL.
Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak menutup mata terhadap kekerasan dalam rumah tangga. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami situasi serupa, segera laporkan ke pihak berwajib. Setiap kehidupan berharga, dan tidak ada tempat untuk kekerasan di dalam rumah. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan saling menghormati.
Jangan biarkan cinta berujung pada luka dan duka akibat KDRT ! (Team)
