Home Berita Pekerjaan Rehabilitasi Ruang Kelas UPT SDN 325 Gresik di Pulau Bawean Terabaikan,...

Pekerjaan Rehabilitasi Ruang Kelas UPT SDN 325 Gresik di Pulau Bawean Terabaikan, Siswa Terpaksa Bertahan Belajar di Tenda Bencana.

388
0

Gresik, peloporkrimsus.com – Pekerjaan Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah UPT SD Negeri 325 Gresik eks SD Negeri 1 Balikterus di kecamatan Sangkapura, pulau Bawean, kabupaten Gresik hingga kini masih belum rampung. Parahnya, proyek tersebut dianggarkan dari APBD Kabupaten Gresik Tahun 2025 yang dikerjakan sudah melewati batas tenggang waktu pelaksanaan 90 hari.

Hasil pantauan awak media, bahwa proyek rehabilitasi ruang kelas sekolah SD Negeri 325 Gresik dikerjakan oleh pemenang tender dari CV Prima Engineering dengan Nomor Kontrak: 027/205/Kontrak.Tender.SD.01.0051/437.53/2025., nilai kontrak Rp. 363. 069.236,78- yang dikerjakan selama 90 hari kerja.

Proyek rehabilitasi tersebut dikerjakan pada bulan Juni 2025, namun hingga Oktober belum juga rampung, dan terkesan terabaikan. Diketahui siswa kelas IV dan V proses belajar menempati tenda bencana yang didirikan di halaman sekolah, sedangkan siswa kelas VI menempati ruang perpustakaan.

Menurut warga setempat yang tidak berkenan disebut identitasnya, menyampaikan bahwa tiga orang pekerja (tukang) selama satu Minggu belum digaji. Selain itu, material yang digunakan masih ada yang belum dibayar, Kamis (16/10/2025).

Tiga ruang kelas masih berantakan, dan belum ada tanda-tanda lanjutan pekerjaan dari pihak pemenang tender. Diperkirakan pekerjaan masih mencapai 70%.Terlihat urukan material masih belum dilakukan, pemasangan keramik, plafon, dan permukaan dinding masih belum dipercantik serta pengecatan kusen.

Menindaklanjuti atas mangkraknya Proyek ini, awak media melalui telepon selulernya menghubungi pihak pemenang tender dari CV Prima Engineering. Gatot biasa dipanggil, mengatakan akan segera menyelesaikan pekerjaan tersebut hingga selesai, Jum’at (17/10/2025).

Terkait gaji pekerja dan material yang belum dibayar akan secepatnya diselesaikan, ucapnya.

Selanjutnya Kepala Sekolah UPT SD Negeri 325 Gresik, saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp, Ahmad Arabi mengungkapkan sudah berkoordinasi dengan pihak pelaksana dan meminta agar secepatnya menyelesaikan pekerjaan rehabilitasi ruang kelas sekolah tersebut.

Aktivitas mengajar para siswa terpaksa di luar kelas. “Kasihan anak-anak jika hujan turun saat proses belajar berlangsung,” kata Arabi biasa dipanggil. (FR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here