Home Berita Pemkab Tanah Bumbu Tegaskan Komitmen Wujudkan Masyarakat Inklusif, Gelar Sosialisasi Penanganan Penyandang...

Pemkab Tanah Bumbu Tegaskan Komitmen Wujudkan Masyarakat Inklusif, Gelar Sosialisasi Penanganan Penyandang Disabilitas

84
0

BATULICIN, peloporkrimsus.com –Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan sosial. Melalui Dinas Sosial, Pemkab Tanah Bumbu menggelar Sosialisasi Penanganan Penyandang Disabilitas, Rabu (15/10/2025), yang berlangsung di Aula Dinas Sosial setempat.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Tanah Bumbu, Hj. Narni, mewakili Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Hj. Narni, Bupati Andi Rudi Latif menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki arti penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai hak-hak penyandang disabilitas, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

“Undang-undang tersebut menegaskan bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ujar Hj. Narni saat membacakan sambutan Bupati.

Lebih lanjut, kegiatan ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam mendorong inklusi sosial agar masyarakat semakin terbuka dan mampu menerima keberadaan penyandang disabilitas secara setara.

“Kita semua memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk menciptakan lingkungan yang adil dan setara bagi penyandang disabilitas. Dengan sikap inklusif, kita bisa membangun masyarakat yang empatik dan saling menghargai,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu, Lita Hamita, menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan masyarakat inklusif yang menghormati keberagaman kemampuan setiap individu.

Menurutnya, pemberdayaan penyandang disabilitas tidak cukup hanya melalui pendekatan institusional, tetapi juga perlu melibatkan keluarga, komunitas, dan lingkungan sekitar.

“Pendekatan berbasis komunitas sangat penting. Kita perlu memastikan bahwa penyandang disabilitas mendapat dukungan nyata dari lingkungan mereka agar dapat berkembang secara optimal,” jelas Lita.

Ia juga menegaskan bahwa Dinas Sosial Tanah Bumbu berkomitmen terus memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, organisasi disabilitas, dan masyarakat.

“Kami berharap masyarakat semakin memahami prinsip kesetaraan dan non-diskriminasi. Para petugas dan kader sosial juga harus semakin terlatih dalam menangani isu-isu disabilitas,” pungkasnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, yakni Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Selamet Riyadi, serta diikuti oleh perwakilan kecamatan, kelurahan, fasilitator, pendamping PKH, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) se-Kabupaten Tanah Bumbu.

Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen sosial untuk terus memperjuangkan hak serta martabat penyandang disabilitas, menuju Tanah Bumbu yang lebih inklusif, peduli, dan berkeadilan bagi semua.”(Tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here