Home Berita Budaya Sukses Digelar Upacara Peringatan HUT PGRI dan HGN ke-80 di Kecamatan Sangkapura,...

Sukses Digelar Upacara Peringatan HUT PGRI dan HGN ke-80 di Kecamatan Sangkapura, Bawean.

253
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-80 sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025, Pengurus PGRI Cabang Sangkapura menggelar upacara bendera. Upacara yang dilaksanakan di Alun-Alun Sangkapura, Bawean, berlangsung khidmat dan meriah, Selasa (25/11/2025) pagi.

Ratusan guru, Kepala sekolah, siswa dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA, SMK, MA se Kecamatan Sangkapura, dan unsur Forkopimcam Sangkapura yang dipimpin Camat Sangkapura, Umar Junid, Kapolsek Sangkapura AKP Ali Fauzi, Danramil Sangkapura Kapten Arh Eko Pristiyanto, serta instansi terkait hadir mengikuti rangkaian kegiatan.

Camat Sangkapura, Umar Junid hadir sekaligus bertindak sebagai Pembina Upacara.

Adapun petugas dalam upacara tersebut, sebagai berikut: Mohammad Sufyan, S.Pd(UPT SD Negeri 333 Gresik) ditunjuk sebagai pengatur upacara, sedangkan pemimpin upacara Imam Hanafi, S.Pd (UPT SD Negeri 355 Gresik), Pembawa acara Mutmainnah, S.Pd.,M.Pd (SMA Negeri 1 Sangkapura), Ajudan Muhammad Nurhan, S.Pd (UPT SD Negeri 357 Gresik), Pengibar bendera, Eko Wahyudi, S.Pd (UPT SD Negeri 358 Gresik), Ida Sanjaya, S.Pd.SD.,M.Pd (UPT SD Negeri 339 Gresik), Akhmad Said, S.Pd (UPT SD Negeri 347 Gresik), Komandan Kompi Nur Ali, S.Pd (UPT SD Negeri 341 Gresik), Mohammad Fathur Rizal, S.Pd (SMA Negeri 1 Sangkapura), Agus Sukamto, S.Pd (UPT SD Negeri 356 Gresik), Pembaca Teks UUD 1945, Qurratul Aini, S.Pd.I (UPT SD Negeri 337 Gresik), Pembaca doa Dr. Ali Asyhar, M.Pd (INHAFI Bawean), serta diiringi dan dimeriahkan oleh kelompok paduan suara PGRI Sangkapura.

Dalam amanatnya, Camat Sangkapura Umar Junid membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, yang mengangkat tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat.”

Mendikdasmen menegaskan bahwa guru adalah fondasi utama kekuatan bangsa.

“Tidak ada Indonesia kuat tanpa guru hebat. Guru bukan sekadar pengajar, tetapi pembentuk karakter, penjaga nilai, dan penuntun masa depan bangsa,” demikian pesan dalam amanat tersebut.

Menteri juga menyoroti pentingnya guru adaptif dan inovatif, mampu memanfaatkan teknologi tanpa meninggalkan kearifan lokal.

Dalam amanat tersebut, pemerintah pusat menyampaikan kebijakan monumental berupa sentralisasi tata kelola guru dan tenaga kependidikan. Langkah ini disebut sebagai solusi atas masalah klasik seperti, keterlambatan tunjangan profesi, ketimpangan distribusi guru dan ketidakjelasan status guru honorer.

Melalui sentralisasi ini, pemerintah ingin memastikan kesejahteraan guru terjamin merata, penempatan guru sesuai kebutuhan nasional dan penyelesaian struktural status guru honorer.

Upacara juga menyoroti program besar Kemendikdasmen tahun 2025, antara lain, Wajib Belajar 13 Tahun menuju akses pendidikan lebih luas, Peningkatan Mutu Vokasi (SMK) melalui link and match industri, Penguatan literasi dan karakter, termasuk distribusi 1,5 juta buku bacaan bermutu dan Inovasi pembelajaran digital seperti smartboard dan platform kelas interaktif.

Menteri menegaskan pemerintah ingin guru bekerja lebih cerdas, fokus, dan bermakna, sementara hambatan struktural terus dikurangi.

Sekadar diketahui, bahwa pra acara diisi dengan senam dan tari kreasi serta pencak silat khas pulau Bawean, yang dimainkan oleh PGRI Sangkapura. Upacara ditutup dengan beberapa penampilan tari kreasi dan drama tari. Sebelumnya, pengurus PGRI Cabang Sangkapura telah melaksanakan senam sehat dan jalan santai dalam rangka semarak HUT PGRI dan HGN ke-80. (FR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here