BATULICIN,Peloporkrisus.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 dengan penuh khidmat dan sarat makna. Kegiatan tersebut digelar di halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, Jalan Dharma Praja, Gunung Tinggi, Batulicin, Senin (15/12/2025), dan dihadiri ratusan guru dari berbagai jenjang pendidikan.
Peringatan tahun ini menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali peran strategis guru sebagai ujung tombak pembangunan sumber daya manusia, sekaligus refleksi atas dedikasi dan pengabdian para pendidik dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dalam sambutannya, Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif mengajak seluruh guru di Bumi Bersujud untuk terus berinovasi, meningkatkan kompetensi, dan menyesuaikan diri dengan tantangan zaman yang semakin dinamis.
Menurutnya, guru masa kini dituntut tidak hanya menguasai materi pelajaran, tetapi juga memiliki pola pikir bertumbuh (growth mindset), semangat belajar sepanjang hayat, serta kemampuan berkolaborasi demi mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan abad ke-21.
“Guru harus mampu menghadirkan pembelajaran yang kreatif, inspiratif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Inovasi dalam pendidikan adalah kunci untuk melahirkan generasi yang unggul dan berdaya saing,” ujar Bupati Andi Rudi Latif.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa PGRI memiliki peran historis dan strategis dalam perjalanan bangsa Indonesia. Sejak awal berdirinya, PGRI menjadi wadah perjuangan para guru dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), melawan kebodohan dan keterbelakangan, serta mendorong kemajuan pendidikan nasional.
“PGRI bukan sekadar organisasi profesi, tetapi simbol perjuangan guru dalam mencerdaskan bangsa dan memajukan Indonesia,” tambahnya.
Namun, momen paling menyentuh dalam peringatan tersebut terjadi ketika Bupati Andi Rudi Latif secara terbuka menyampaikan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk meningkatkan kesejahteraan para pendidik.
Di hadapan para guru, ia mengumumkan langkah konkret berupa pendataan tenaga pendidik yang belum memiliki kendaraan sebagai bagian dari upaya mendukung mobilitas dan kesejahteraan guru, khususnya mereka yang bertugas di wilayah terpencil.
“Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap para pendidik kita. Setelah dilakukan pendataan, akan segera kita tindak lanjuti dengan kebijakan yang tepat,” tegas Bupati.
Pernyataan tersebut sontak disambut tepuk tangan meriah dan suasana haru dari para peserta upacara, menandakan harapan besar para guru terhadap perhatian dan keberpihakan pemerintah daerah.
Peringatan HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025 di Tanah Bumbu pun ditutup dengan semangat kebersamaan, optimisme, dan tekad bersama untuk terus memajukan dunia pendidikan. Pemerintah daerah berharap, melalui sinergi antara guru, PGRI, dan seluruh pemangku kepentingan, pendidikan di Tanah Bumbu dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masa depan daerah dan bangsa.”(Team)
