Gresik, peloporkrimsus.com – Sebuah kapal TB. Sarana Prima menarik Tongkang BB bermuatan pupuk berangkat dari Pelabuhan Gresik tujuan Ketapang Kalimantan Barat, saat pelayaran diterjang angin kencang dan ombak sehingga mengalami insiden kapal tongkang miring dan sebagian muatan tumpah ke laut. Insiden tersebut terjadi pada Kamis sore (18/12/2025), di perairan Bawean.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, bahwa kapal Taqbout Sarana Prima dengan Tongkang BB memuat pupuk berangkat dari Pelabuhan Gresik pada tanggal 13 Desember 2025 sekira pukul 23:00 WIB dengan tujuan Ketapang, Kalimantan Barat.
Dalam perjalanan TB. Sarana Prima GT 111 dengan jumlah 8 anak buah kapal (ABK) beserta nahkoda Yulen Lobbu, menarik Tongkang BB bermuatan jenis pupuk sebanyak 3.000 ton. Pada Kamis sore (18/12/2025) mengalami musibah akibat cuaca ektrem di perairan laut Bawean. Diketahui dari unggahan video Tiktok milik @heos25, bahwa kapal tongkang miring ke kiri sehingga menyebabkan sebagian muatan tumpah ke laut. Dalam musibah tersebut, kapal masih bisa selamat dan berlindung di pulau Bawean, tepatnya di wilayah desa Kepuhteluk, Kecamatan Tambak.
Atas musibah itu, Satuan Polairud Polres Gresik Resort Bawean, Bripka Fathurrahman beserta Komandan Poskamladu Wilker Bawean, Letda Wiyono beserta anggota Serda Rooney (Bapinpotmar) langsung ke lokasi. Letda Wiyono menyampaikan, bahwa kita mendatangi kapal untuk memastikan seluruh crew dan nahkoda dalam keadaan aman. Selain itu, meminta kronologis terkait insiden tersebut, Sabtu (20/12/2025).
“Terlihat di bagian pagar sebelah kiri kapal tongkang ada yang rusak akibat hantaman ombak besar, sehingga kemungkinan besar sebagian muatan pupuk yang tumpah ke laut dari tempat itu,” katanya.
Atas musibah ini, pada Jum’at (19/12) Direktur Utama PT. Pelayaran Perdana Jaya Abadi, Vinsensius Yimmy mengeluarkan surat penunjukan keagenan kepada PT. Suka Bersama Bahari untuk mengurus keagenan kapal tersebut. Dimana segala sesuatunya dan kebutuhan yang berkaitan dengan keberangkatan kapal TB. Sarana Prima dan TK. BB selama di Bawean diserahkan sepenuhnya pada PT. Suka Bersama Bahari milik H. Abdurrahman.
(FR)
