Bima, Peloporkrimsus.com – Dipicu lantaran tewasnya seorang guru yang dijambret pada jum’at malam (03/08), warga desa Tumpu kecamatan Bolo memblokade jalan serta membakar ban bekas Depan Polsek Bolo.
lantaran pelaku jambret tidak mampu ditangkap, yang menewaskan seorang guru bernama Ririn akibatnya sejumlah warga meluapkan emosi dengan memblokir jalan setempat,” sabtu (04/08/18) siang.
Usai pemakaman korban jambret, sekitar ratusan warga tumpu menuju Mapolsek Bolo, warga melakukan aksi bakar ban dan blokir jalan di perempatan mapolsek bolo.
Aksi spontan karena lambanya penanganan kasus tersebut, kapolres Bima AKBP. Bagus Satrio Wibowo, SIk langsung turun ke TKP untuk melakukan Negoisasi kepada warga yang memblokir jalan.
“Secara spontan warga langsung Meyerang kantor polsek bolo hingga kaca depan pecah pecah” Tutur Sumber yang tidak ingin namanya dikorankan.
“Hingga pada pukul 14:15 Wita Akhirnya polisi membubarkan warga, warga kemudian membubarkan diri
Perwakilan warga meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus penjambretan yang menewaskan seorang guru bernama ririn, korban penjambretan semalam” ungkapnya.
Pantauan langsung Wartawan Media Pelopor Hukum & Krimsus di TKP, bahwa untuk mengantisipasi sesuatu hal yang tidak diinginkan, puluhan personil disiagakan di mapolsek Bolo.
Hingga berita ini dimuat, suasana di TKP dalam keadaan terkendali.( Rif )
