Bima, Peloporkrimsus.com – Panitia Pemilihan Kepala Desa Bre Kecamatan palibelo, kabupaten bima meloloskan H.Ruslan jadi calon kepala desa (Cakades) Desa Bre yang diduga berijazah palsu.
Informasi dihimpun jika H.Ruslan masuk dalam penyaringan cakades di Desa Bre bersama lima calon lain. Setelah diketahui ikut cakades (Incamben) tersebut kembali bertarung 2018, Namun belakangan muncul kabar yang menyebutkan H.Ruslan menggunakan ijazah diduga palsu.
Dari informasi yang diperoleh media pelopor hukum & krimsus, warga Desa Bre menyampaikan, sejumlah dokumen milik H.Ruslan, ternyata ditemukan banyak kejanggalan seperti ijasah SD, memakai surat keterangan dari sekolah Dasar Negeri satu Belo, dan SMP menggunakan paket B, “Tapi panitia meloloskan, inikan aneh,” ungkap salah satu sumber yang tidak ingin namanya dikorankan, Selasa (11/9/2018).
Dia menduga panitia pilkades desa Bre yang diketahuinya melaksanakan tugas tidak profesional dan terkesan memihak pada kandidat tertentu, kan sudah tau H.Ruslan tidak bisa menunjukan Ijazah Asli yang diregalisir, kenapa diloloskan” ujarnya.
Ketua panitia yang dikonfirmasi wartawan media pelopor hukum & krimsus melalui Via telpon selulernya, Drs. Ahmadin H.Husen membenarkan adanya oknum cakades yang mendaftarkan pakai surat keterangan dari sekolah setempat.
“Ia benar, bahwa H.Ruslan Cakades Bre (Incamben) mendaftarkan pakai surat keterangan yang dikeluarkan oleh Sekolah Dasar Negeri 1 Belo, dan disertai surat laporan kehilangan dari kepolisian polres bima” Ungkapnya.
Lanjut Sumber, “Untuk itu dia meminta panitia Pilkades kabupaten bima, agar memberikan perhatian serius ke panitia Pilkades Bre, ini sangat berpotensi konflik,”katanya.
Hingga berita ini dinaikan, tengah berupaya konfirmasi lebih lanjut pada pihak yang bersangkutan. (MUCH).
