Bima, Peloporkrimsus.com – Bandara Muhammad Salahuddin (SMS) Bima menggelar latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD), Kamis (29/8/2018). Latihan ini bertujuan meningkatkan kesiagaan personel dan fasilitas dalam menyambut para pengguna jasa bandar udara, khususnya para Penumpang lokal dan mancanegara.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kabag Ops polres Bima, Koramil Woha Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bima, Kepala BPBD dan Damkar Kabupaten Bima, Camat Palibelo, Camat Woha, Kepala UPBU Sultan M. Kaharuddin Sumbawa, Kepala KPNP Cabang Bima, Kepala Stasiun Mdeorologi Sultan M. Salahuddin Bima,
Kepala Bandara SMS Bima Chairul Humam mengatakan, latihan PKD mencakup simulasi kebakaran dan kecelakaan pesawat (aircfraft accident exercise), serta ancaman keamanan di bandara yang mencakup penanganan huru-hara atau demonstrasi di area bandara (security exercise).
“Simulasi tersebut dirancang mendekati keadaan yang sebenarnya dan secara langsung dipimpin oleh Kepala Bandar Udara selaku ketua dari Airport Emergency Committe (AEC),” ujarnya .
Adapun skenario penanganan kecelakaan pesawat yang dilakukan adalah maskapai fiktif Pesawat latihan Tipe ATR72/600. Pada prosesi latihan ini pesawat mengalami crash landing pada saat mendarat menggunakan runway 14 karena kegagalan/mati mesin sebelah.
“Tujuan utama dari pelaksanaan latihan ini untuk mendapatkan data tentang keterkaitan dari dokumen penanggulangan keadaan darurat Bandar Udara (AEP) dan
memantapkan koordinasi antar unit yang terkait yang juga terlibat dalam penanganan penanggulangan darurat di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima,” tuturnya.
Latihan ini kata dia, melibatkan setidaknya 450 personel gabungan yang terdiri dari, Polres Kabupaten Bima.
“Kami pastikan bahwa operasional Bandara SMS Bima tidak terganggu selama pelaksanaan latihan PKD ini. Kami pun telah berkoordinasi dengan seluruh maskapai dan kami mohon agar penumpang tidak panik selama pelaksanaan latihan PKD ini,” pungkasnya.(Rif)