Ciamis, peloporkrimsus.com – Di Tahun Anggaran (TA) 2018 ini, Pemerintah Desa Wangunsari, Kecamatan Rancah, kabupaten Ciamis, telah merealisasikan sejumlah kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Baik kegiatan bidang infrastruktur, kegiatan penyelenggaraan pemerintah desa, pemberdayaan kemasyarakatan, dan pembinaan masyarakat.
Kepala Desa Wangunsari Sartam, bersama Sekretaris Desa (Sekdes) Wangunsari, serta aparatur desanya, mengalokasikan beberapa pekerjaan untuk bidang infrastruktur, kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi pembangunan pengerasan jalan didusun Kubangsari dengan nilai anggaran Rp.100 juta yang dialokasikan dari BanProv tahun 2018.
Pembangunan jalan rabat beton dan pemberdayaan yang meliputi pelatihan kelompok tani, pelatihan kader posyandu dan penambahan modal bumdes, Pendanaannya bersumber dari dana desa tahun 2018.
“Semua Rencana kegiatan mulai dilaksanakan bulan Januari sampai sekarang bulan Oktober yang tengah merealisasikan dana desa tahap 3 tahun 2018. Diupayakan titik-titik kegiatan tersebut bisa selesai sebelum akhir tahun ini. mudah-mudahan lancar. sedangkan untuk program dana desa tahap pertama dan kedua telah selesai dan terealisasi dengan baik.” terang Sartam, saat ditemui awak media….., di ruang kerjanya.
Dilaksanakannya pembangunan tersebut berdasarkan hasil musyawarah dengan masyarakat dalam Musyawarah Dusun (Musdus), lalu tersepakati dalam Musdes RPD dan ditindaklanjuti pada Musrenbangdes.
Sementara itu, untuk kegiatan non fisik yang akan dilaksanakan pada TA 2018 ini meliputi, pembinaan pelatihan kelompok tani, pelatihan kader posyandu,dan penambahan modal Bumdes.
Biaya yang digunakan untuk kegiatan non fisik mayoritas dari DD. Dalam hal ini, pemerintah desa mengikuti sesuai aturan yang berlaku, dan dihitung sesuai dengan dana transfer yang diterima Desa Wangunsari di tahun 2018 ini.
“Untuk kegiatan lainnya pembinaan dan peningkatan kelembagaan desa serta operasional pemerintah desa. Dalam setiap kegiatan kita lebih menonjolkan swadaya masyarakat. Seperti halnya partisipasi masyarakat saat pembangunan kantor desa tahap pertama itu sangat tinggi. Makanya kita juga mendahulukan kegiatan yang tinggi swadaya masyarakatnya,” pungkas Sartam.(wawan)
