Gresik,peloporkrimsus.com – Hujan deras yang mengguyur Pulau Bawean pada Kamis lalu membuat tembok penahan tanah dekat rumah Mafruda yang berada di Dusun Dedawang, Desa Telukjatidawang, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Pulau Bawean mengalami longsor.
Mafruda (33) pemilik rumah mengatakan bahwa saat gempa bumi Maret lalu yang melanda Pulau Bawean, rumahnya juga terdampak akibat goncangan dahsyat tersebut yang menyebabkan keretakan pada bagian dinding rumah. Setelah dilakukan perbaikan seadanya supaya tidak semakin parah, kini akibat hujan deras yang mengguyur Pulau Bawean menyebabkan tembok penahan tanah dekat rumahnya longsor, Jum’at (22/11/2024).
“Akibat tanah longsor ini, untuk sementara waktu pemilik rumah hanya bisa berpasrah diri dan menutupi bagian atas tanah longsor dengan terpal yang didapat hasil pinjam dari tetangganya,” ucapnya.
Mafruda menceritakan untuk memperbaiki kerusakan tersebut masih kebingungan. Pasalnya, bantuan semen sebanyak 10 sak yang diterima dari pemerintah desa Telukjatidawang belum juga bisa digunakan akibat terkendala oleh dana.
Diketahui suami Mafruda berkerja sebagai nelayan yang penghasilannya tidak tetap. Ia berharap pihak terkait ada yang mau peduli dan membantu, karena kuatir terjadi longsor susulan terlebih saat ini sudah memasuki musim hujan, harapannya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, pemilik rumah ingin sekali segera memperbaiki kerusakan karena posisi rumah berada di pinggir jalan raya sehingga membutuhkan penanganan cepat. (FR)
