Batang hari,peloporkrimsus.com – niatnya ingin mencari seorang mekanik atau bengkel yang di harapkan bisa memperbaiki mobil miliknya, yang saat itu sedang macet atau rusak di perjalanan, RUDIAN nama pemilik mobil tersebut tapi apa yang di dapat mobilnya malah semakin rusak bahkan terbakar.
Kepada peloporkrimsus.com, RUDIAN pemilik mobil menyampaekan, pada hari sabtu tanggal 24 juli 2021, sekitar pukul 16,00 wib, dirinya bersama rekan kerjanya RAMADHAN SODIQ, pergi mengantar pupuk ke desa kunangan jaya kecamatan Bajubang kabupaten Batang hari, dengan memakai mobil MITSUBISHI COLT L300 NOPOL BG 9977 HA,PICK’UP, Dalam perjalanan mobil tersebut mogok alias rusak, lantaran waktu keburu sore sehingga saya memutuskan untuk menunggu dan tidur di mobil tersebut bersama rekan saya RAMADHAN SODIQ, ke esokan harinya saya pulang untuk membeli Busi mobil tersebut, selanjutnya saya kembali ke mobil untuk memperbaikinya namun tetap tidak terselesaikan, sehingga saya berinisiatif mencari orang yang bisa bengkel untuk memperbaikinya, pas kebetulan ketemu seseorang di sebuah perumahan bernama FADLI, setelah menceritakan kepada saudara fadli terkait mobilnya rusak dan mencari seorang mekanic, saudara fadli menawarkan diri kalau dirinya bisa memperbaiki mobilnya, sehingga terjadi kesepakatan, setelah fadli mempersiapkan peralatan bengkelnya dan sekaligus membawa akki (baterae) berangkat keduanya menuju mobil tersebut, sesampaenya di tempat, saudara fadli langsung memperbaiki mobil dan saya menunggu di sekitaran mobil tersebut, namun secara tiba tiba ketika mobil di tes hendak di hidupkan oleh fadli keluar percikan api dan menimbulkan kebakaran pada mobil tersebut, akibat kebakaran mobil malah mengalami kerusakan yang sangat serius, akhirnya saya dan fadli berunding bagaimana jalan keluar atau solusi terbaiknya, hingga saudara fadli menawarkan untuk membantu mengganti biaya kerusakan mobil akibat dari kebakaran tersebut sebesar 50%. karna pada waktu itu baru sebatas perundingan, kami memutuskan untuk pulang kerumah masing masing, tapi sebelum kami meninggalkan mobil tersebut saya berpesan kepada saudara fadli mas tolong itu ban mobil ketiga tiganya baru beli semua tolong kalau mau pulang sekalian di copot atau di lepas dan fadli meng iyakan pesan tersebut.
Ke esokan harinya tanggal 26 juli 2021 saya datang kerumah fadli untuk membicarakan tindak lanjut perbaikan mobil tersebut dan sekaligus melihat kondisi mobil, benar saja ke tiga ban mobil yang masih baru di pasang beberapa hari ketiga-tiganya sudah tidak ada sehingga saya pertanyakan kepada saudara fadli apa ketiganya ban mobil sudah benar di lepas dan di simpan atau bagaimana.saudara fadli menyampaikan kalau ban mobilnya belum jadi di bongkar atau di lepas, malah pihaknya menyampaikan dapat informasi dari kawanya bahwasanya ban mobil tersebut sudah tidak ada dan saudara fadli berubah pendapatnya dirinya mengatakan hanya mau membantu sebesar 20%, karna saya merasa kurang puas atas tindakan saudara fadli tersebut saya mengadukan peristiwa ini ke polres batang hari dengan bukti SURAT TANDA BUKTI PENERIMAAN PENGADUAN NOMOR :STBPP/73/VII/Spkt Res BT.HARI.atas dasar surat pengaduan tersebut saya di sarankan oleh petugas Spkt untuk kembali berunding kepada saudara fadli, namun alhasil saudara fadli malah menolak secara keseluruhan tidak mau membantu sama sekali malah pihaknya mengatakan lebih baik di proses secara hukum saja pungkas rudian.(sdk)
