Bojonegoro,peloporkrimsus.com – Menyikapi berbagai gejolak serta Regulasi kebijakan dan peraturan yang di keluarkan oleh pemerintah melalui SK MENLHK nmr 287 tahun 2022 ini menimbulkan keresahan benturan – benturan horisontal antar masyarakat pinggiran hutan , serta dengan munculnya berbagai khabar yang kurang jelas , dan guna menyikapi hal ini maka Masyarakat pinggiran hutan tergerak untuk membuat wadah sebagai penyeimbang serta peredam masalah,wadah ini adalah Asosiasi Masyarakat Pemanfaat Lahan Hutan ( ASMAPTAN ) yang hari ini sukses menggelar musyawarah luar biasa ( MUSLUB ) yang bertempat di sekertariat LMDH Desa Jono Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro pada hari ini Minggu ( 29/5/2022)
Dalam Musyawarah luar biasa tersebut ketua panitia penyelenggara Maryanto, Spd .MM dalam sambutanya menyanpaikan bahwa dengan terbentuknya Asosiasi Masyarakat Pemanfaat Lahan Hutan ( ASMAPTAN ) bisa berguna dan bermanfaat bagi kelestarian hutan dan Rakyat semakin sejahtera serta hutan tetap lestari,Asosiasi ini di bentuk untuk menyikapi persoalan di tingkat bawah tentang banyaknya konflik serta hembusan angin segar yang kurang jelas arahnya tentang pengelolaan lahan hutan yang dilakukan oleh beberapa oknum yang tidak juntrung identitasnya.maka hari ini kita kumpulkan KPH se Wilayah Bojonegoro yang meliputi , KPH Bojonegoro , KPH Padangan , KPH Parengan , KPH Jatirogo , KPH Cepu , KPH , Ngawi dan KPH Saradan serta LMDH dan KTH se Wilayah Bojonegoro untuk menyatukan Visi dan Misi demi Lestarinya Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Pinggiran Hutan.
Perwakilan ADM Wilayah Bojonegoro yang diwakili ADM Parengan Djuwanto dalam sambutannya , dengan terbentuknya Wadah baru ini semoga kedepan memberikan dampak yang signifikan demi mewujudkan kelestarian lingkungan hidup. Dengan munculya regulasi baru dari pemerintah tentang KHDPK dan KKPP perhutani menyikapi ini hal biasa dalam sejarah politik.semua demi kelangsungan dan kelestarian hutan serta kesejahteraan Masyarakat .Namun yang Kami sesalkan adalah mengapa Peraturan belum diluncurkan ketingkat bawah , ada oknum yang gentayangan mengambil kesempatan ini,”tegasnya
Kami sebagai pemangku wilayah hutan disini belum mendapat kejelasan yang pasti tentang peta dan petak yang masuk Wilayah KHDPK ataupun KKPP kok ada yang sudah memasang tanda batas ini kan lucu. Seperti yang disampaikan SEKJEN Kementrian KLHK bahwa dengan kebijakan dan Regulasi Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang baru ini khususnya di wilayah Jawa dan Banten meski ada pengurangan wilayah yang di kelola tidak akan ada pemutusan hubungan kerja bagi Karyawan Perhutani , ini disampaikan di Seminar di UGM Yogyakarta tanggal 28 Mei 2022.
Kami berharap segala bentuk konfkik sosial yang ada saat ini bisa diselesaikan dan masyarakat punggiran hutan yang selama ini telah bekerjasama dengan Kami Perhutani Lewat LMDH maupun KTH bisa tetap menggarap lahan Hutan sebagaimana mestinya. Dengan slogan Hutan LESTARI Rakyat MUKTI.”tambahnya
Sementara Ketua Umum terpilih lewat sidang Pleno Amin Thohari SH.MH. dalam sambutannya dengan terbentuknya Asosiasi Masyarakat pemanfaat lahan Hutan ( ASMAPTAN ) berjanji kedepan Asosiasi ini akan bergerak cepat untuk menangani berbagai aspek sosial , baik itu lewat pemerintah ataupun swasta atau steak holder lainnya. Kita akan berjuang untuk kemaslahatan masyarakat Bojonegoro Khususnya dan seluruh warga Indonesia pada umumnya,” tegasnya
Bojonegoro punya potensi yang luar biasa lewat sumber daya alamnya , tetapi mengapa Masyarakat pinggiran hutan masih banyak pengangguran dan miskin. Kita akan Audensi dengan berbagai pihak baik itu Eksekutif maupun Legeslatif untuk menata anggarannya yang saat ini mencapai 7 Trilyun kok masyarakatnya masih miskin.” Serunya penuh semangat.
Dalam kesempatan itu pula Moch.Lahir ( Humas ASMAPTAN) yang kesehariannya juga berprofesi sebagiai Jurnalis salah satu media dan aktif di dalam Kelembagaan LMDH dan PLMDH saat di temui media ini mengatakan , dengan adanya Assosiasi ini masyarakat supaya lebih tenang dan fokus pada kesehariaanya dalam melaksanakan kegiatan bercocok tanam di lahan Perhutani. Kami akan selalu hadir ditengah – tengah mereka dalam membantu meredam segala bentuk konflik , bahkan jika terjadi permasalahan hukum pun ASMAPTAN siap untuk mendampinginya secara gratis.”ungkapnya.( MT/Hir/Ros )