Bima, PH-Krimsus : Seorang oknum guru SMA Muhamadiyah Bima, Menuduh salah satu siswinya tengah berbadan Dua. Akibat tuduhan tersebut, keluarga siswi itu ngamuk dan mengadu ke pihak kepolisian Sekitar pukul 10.00, Rabu (8/11/2017).
Korban yang didampingi Orang tua dan keluarganya telah Malaporkan Secara Resmi Atas Ulah Oknum guru tersebut, Tentu saja, tuduhan itu mencoreng wajah keluarga besar siswi yang berasal dari Desa Soki, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima.
“Kami datang disekolah tersebut untuk Mengklarifikasi, karena adik saya dituduh hamil sama Oknum Guru, lalu dengan lancang Mengintrogasi teman-temanya, Kemudian Memanggil adik saya dihadapan Siswi yang lain, dan Memaksakan Adik saya mengaku hamil didepan teman-temanya” tutur Usman yang mendampingi Keluarganya.
Menurut dia, pihak sekolah telah menghina harga diri keluarga besarnya. Terus terang, Usman yang Biasa disapa Soman mengaku, dirinya sangat tersinggung dengan tuduhan yang dilayangkan pihak sekolah.
Orang tua Korban yang sempat diwawancara langsung Oleh Wartawan Media Pelopor Hukum & Krimsus Usai Memberikan laporan dipolres Bima Kota Mengatakan, “Saya selaku Orang tua Korban merasa dilecehkan, anak saya ini benar-benar dipermalukan atas Ulah Oknum Guru tersebut” tegasnya.
“Awalnya, pihak Sekolah Mengirim Surat yang ditujukan ke saya, untuk Memberitahukan bahwa anak saya sedang hamil, saya sendiri langsung kaget, Namun untuk membuktikan kehamilanya tersebut, saya tes anak saya ke Dokter dan hasil Negatif” Ungkapnya.
Namun pihak Oknum guru tersebut tetap ngotot, dengan tegas mengatakan, bahwa anaknya sedang berbadan Dua, dan untuk memastikan hasilnya, dari hasil tesnya tersebut, Orang tua Korban Menunjukan dihadapan guru, Sampai Dua kali dites, dan hasilnya pun tetap negatif. (MUCH).