Bima,Peloporkrimsus.com – Buntut dari polemik dugaan penghinaan terhadap Guru pada upacara Memperingati Hardiknas dilingkup Pemda Bima pekan lalu menuai rekasi dari Mahasiwa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa BEM rema berencana Demonstrasi besar besaran terhadap Pemda menuntut agar tidak terjadinya hal yang sama.
Abdul Syahid, Ketua Bem Rema STKIP Tamsis Kamis (09/05/19) menilai arogansinya oknum Anggota POL PP Kabupaten Bima seharusnya tidak elok melalukan hal seperti itu, karna momentum Hardiknas itu mestinya mengedepankan etika dan estetika dalam menjalankan tugas abdi negara sorotnya.
Dijelaskannya dalam penilaian kami kesedihan rakyat atas kasus seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karna dalam pandangan kami mestinya dalam menjalankan tugas harus ada yang namanya SOP sehingga insiden seperti ini seharusnya tidak pernah terjadi di hari Hardiknas, ini merupakan sejarah yang harus kita evaluasi oleh Pemda Bima jelasnya.
” Saya selaku Ketua BEM Rema Tamsis Bima mengecam juga tindakan oknum POL PP dengan tindakan brutal terhadap masa aksi yang merayakan Hardiknas di pemda bima dan meminta kepada Bupati bima agar mendidik dan lebih serius menyelesaikan persoalaan ini,”sorotnya.
Ketika bupati bima masih bungkam dan tidak mau menyelesaikannya maka kami akan melakukan konslidasi akbar Bem Ormas, Mahasiswa Sekota dan kabupaten Bima untuk bersatu mengepung pemda bima menuntut kejelasan atas dua kasus yang mewarnai upacara Hardiknas tegasnya.(Rf)