Martapura Kalsel.Peloporkrimsus.com.Martapura Kabupaten Banjar — Sejumlah rumah warga Desa Dalam pagar Kabupaten Banjar, kembali terendam banjir, sejak beberapa bulan terakhir, seiring dengan luapan air Sungai Riam Kanan dan Sungai Riam Kiwa, serta tingginya curah hujan, dan kerusakan alam di diduga maraknya penambangan batubara dan dangkalnya sungai Martapura yang disenyalir menghambat air mengalir , maka di perlukan pengerukan sungai tersebut
Kondisi sama juga dialami warga kampung Melayu Desa Bincau, Murung , Bincau Muara hingga Desa Tunggul Irang Ilir, yang berada pada daerah aliran Sungai Riam Kanan.
Badan jalan yang melintasi desa-desa Dalam pagar tersebut, terendam hingga jalan berlumut dan licin kedalaman air sekitar 60 cm, sehingga rumah-rumah yang lebih rendah dari jalan lebih parah.
Menurut salah satu keluarga korban banjir di Desa Dalam pagar Martapura Ibu Siti Ropiah pada hari pertama bulan Ramadhan ia harus sholat memasak, dan sahur bersama keluarga diatas apar-apar, karena dapur dan ruang tamu terendam banjir dan sampai berita ini diturun banjir masih menggenangi perkampungan desa Dalam pagar dan sekitarnya
Sementara itu, sejumlah pemerintahan desa bisa menyalurkan bantuan dari dana desa hanya sekedar kemapuan, karena terbentur status dari Pemkab Banjar, yakni banjir musiman. Disamping itu seharusnya dana darurat yang di peruntukan untuk bencana sekitar diprioritaskan membantu korban banjir tersebut
Sementara itu, di Desa Dalam pagar Ulu dan desa dalam pagar hilir 500 jiwa dari 200 kepala keluarga, tercatat masih terdampak becana banjir, sejak awal bulan Januari 2023, dengan pasokan bantuan dari Pemkab Banjar yang terbatas.
Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar menyatakan sebanyak 17.257 Unit rumah warga yang tersebar pada tujuh kecamatan di kabupaten Banjar Kalimantan Selatan ,terendam akibat banjir yang melanda sejak satu bulan lalu dengan air bervariasi
Kepala pelaksana harian BPBD Kabupaten Banjar Warsita mengatakan kepada wartawan,menyebutkan angka itu merupakan data himpunan sejak 25 Februari hingga 4 Maret 2023
Perlu disampaikan jumlah rumah yang terendam air sebanyak 1725 rumah mencakup 19.428 kepala keluarga tersebar pada tujuh kecamatan ,99 desa dan kelurahan dengan jumlah jiwa terdampak 65.784 orang ” ujarnya
Selanjutnya Warsita mengatakan sejumlah rumah warga yang terendam anjir meliputi Martapura mencapai 5.309 unit rumah dengan ketinggian beragami
Kemudian,kecamatan Martapura Timur(3.771 Rumah) Astambul (3.043 rumah ) sungai Tabuk(2.502 rumah) dan cita Puri(169rumah)
“Sejumlah Rumah warga masih masih terendam air,ketinggian air hingga warga terdampak banjir masih bisa naik atau turun ,tergantung Volume air hujan yang melanda kabupaten Banjar dan sekitarnya ,diharapkan air segera surut ” ucap Ahmad Ali Junaidi salah satu warga dalam pagar Martapura
BPBD Kabupaten banjar mendistribusikan baik logistik atau sarana dan prasarana serta suplai air bersih yang sangat di perlukan oleh Masyarakat sesuai kemampuan yang di miliki BPBD dalam penanggulangan bencana banjir
Kami juga menghimbau seluruh lapisan masyarakat supaya perduli dengan Masyarakat yang terdampak banjir ,sehingga bisa meringkan beban mereka yang ruahnya di Landa banjir ” ungkap Warsita (Team )
