Gresik,peloporkrimsus.com – Bank Sampah Desa Lebak “Indah” di Kecamatan Sangkapura, Bawean, memenuhi undangan dari Pemerintah Desa Grejeq untumemberikan pelatihan kepada anggota Bank Sampah Desa Grejeq guna mendaur ulang sampah menjadi produk kerajinan. Pelatihan ini, sebagai upaya mengurangi sampah yang berdampak pada lingkungan, menambah penghasilan serta pengetahuan dan keterampilan.
Dalam agenda tersebut, Kepala Desa Lebak, Fadal, SH.,ikut serta menghadiri dan menyaksikan pelatihan yang diberikan oleh ketua beserta anggota Bank Sampah Desa Lebak “Indah” kepada anggota Bank Sampah Desa Grejeq, Jum’at (30/5/2025).
Ketua Bank Sampah Desa Lebak “Indah”, Faizatul Mustaghfirah menyampaikan bahwa pelatihan ini mengajarkan kepada anggota Bank Sampah Desa Grejeq cara memilah, membersihkan, dan mengolah sampah menjadi kerajinan yang bernilai jual.
“Dalam pelatihan ini, contoh kerajinan yang dibuat seperti; Toples permen, Cover tissue, serta dompet hasil kerajinan dari bekas plastik gelar air mineral dan tas kresek atau berbagai ornamen,” katanya.
Lebih lanjut, Faizatul Mustaghfirah mempraktekkan kepada anggota Bank Sampah Desa Grejeq cara membuat kerajinan toples permen dan cover tissue dari barang bekas. Ia, juga siap berbagi ilmu memberikan pelatihan tentang daur ulang sampai hingga menjadi produk kerajinan yang bernilai ekonomi, kepada para pegiat sampah maupun lembaga lainnya di pulau Bawean, pungkasnya.
Sekedar diketahui, Kepala Desa (Kades) Grejeq Multazam setelah melihat hasil kerajinan dari barang bekas yang sudah jadi berupa toples permen dan cover tissue serta dompet, dirinya merasa kagum sambil sesekali tersenyum. (FR)
