Probolinggo,peloporkrimsus.com – Pengerjaan proyek pembangunan Dijalan Raya Sukapura Kabupaten Probolinggo diduga asal jadi. Pasalnya”baru Tiga Hari saja selesai dikerjakan, namun sudah rusak dengan kondisi aspal terkelupas dan Retak serta Aspal sudah Berhampuran Kebahu jalan.Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Lsm Paskal Probolinggo Yani kepada wartawan Pelopor ,selasa (12/01/2020).
“Pantas saja masyarakat kecewa, karena pengerjaan proyek dengan nilai Milyaran lebih, yang bersumber dari dana APBNP Diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai spesifikasi teknis,” ungkap ungkap Salah satu warga.
Sebelumnya, di hari yang sama, salah seorang Tokoh Masyarakat Sepuhgembol melaporkan kepada LSM Paskal dalam diskusi dikantor Paskal.Sulaiman menyampaikan, bahwa ketebalan aspal tersebut sangat tipis serta perkerjaan tersebut timpang tindih dengan anggaran tahun lalu.
“Hal itu dikarenakan lemahnya pengawasan dari pihak konsultan pengawas dan diduga ada kongkalikong antara pihak kontraktor dengan PPK sehingga pihak rekanan bekerja asal jadi dan diduga demi mengeruk keuntungan besar yang tidak mementingkan masyarakat ,” paparnya”Sulaiman.
Menyikapi laporan tersebut, Ketua LSM Paskal Sulaiman akan segera meminta kepada pihak penegak hukum khususnya Polda Jatim dan Kejaksaan Tinggi jawatimur agar dapat segera memproses permasalahan ini, karena pengerjaan proyek tersebut diduga kuat telah merugikan negara.
“Rusaknya jalan yang baru dikerjakan itu, jika pihak pelaksana proyek bekerja sesuai spesifikasi tehnik, tidak mungkin jalan itu langsung rusak baru dalam hitungan hari dan tidak mungkin jalan yang baru selesai di aspal itu rusak, kalau tidak karena buruknya kualitas pekerjaan,” ujarnya.
menurut Sulaiman, dalam pelaksanaan dilapangan diduga tidak menggunakan tenaga Ahli seperti yang dipersyaratkan dalam dokumen lelang sehingga wajar dan pantas hasil dilapangan tidak sesuai dengan harapan masyarakat sekitar.(tim).