TANAH BUMBU,Peloporkrimsus.com –Dalam menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tanah Bumbu menggencarkan persiapan pengawasan suara dengan menggelar bimbingan teknis bagi Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) di Kecamatan Kusan Hilir. Acara yang berlangsung pada Minggu (3/11/2024) ini diikuti oleh 12 PKD di wilayah tersebut dan dibuka langsung oleh Ketua Panwas Kecamatan Kusan Hilir, Edy Risanto. Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 WITA hingga 17.00 WITA ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengawas agar dapat menjalankan perannya secara profesional, netral, dan berintegritas dalam menjaga pemilu yang bersih dan adil.
Dengan tema “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”, bimbingan teknis yang berlangsung di Gedung Serbaguna Koramil Kusan Hilir ini menghadirkan narasumber berpengalaman. Di antaranya adalah Kamaruddin, mantan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Batulicin, serta Sudirman, Ketua PPK Kusan Hilir, yang membagikan berbagai strategi pengawasan yang efektif agar setiap tahapan pemilu berjalan sesuai aturan dan bebas dari kecurangan.
Edy Risanto, selaku Koordinator Bawaslu setempat, menekankan pentingnya peran PKD dalam mengawal jalannya pemilu, khususnya Pilkada 2024 yang akan menentukan pemimpin daerah. “Pengawasan dari PKD sangat penting agar suara rakyat tetap terlindungi. Kami berharap para pengawas di tingkat kelurahan dan desa dapat menjadi garda terdepan dalam mencegah pelanggaran pemilu,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, Bawaslu juga memberikan pesan dan himbauan kepada seluruh PKD untuk bekerja dengan penuh integritas dan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat. Diharapkan, pengawasan yang dilakukan di tingkat kelurahan dan desa dapat menjadi landasan kokoh bagi terciptanya demokrasi yang bersih, jujur, dan transparan.
Dengan adanya bimbingan teknis ini, Bawaslu berharap sinergi antara pengawas pemilu dan masyarakat semakin kuat untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas. Peran aktif pengawas diharapkan dapat menghindarkan proses pemilu dari berbagai bentuk kecurangan dan menjadi wujud nyata dari komitmen bersama untuk menjaga demokrasi yang adil bagi seluruh rakyat.”(Team)