Home Berita BBSPJILM Dampingi IKM Logam dan Mesin di Gresik: Dorong Peningkatan Kapasitas Kelembagaan...

BBSPJILM Dampingi IKM Logam dan Mesin di Gresik: Dorong Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Sentra IKM Melalui Program Pendampingan IKM.

103
0

Gresik, peloporkrimsus.com – Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Logam dan Mesin (BBSPJILM) Kementerian Perindustrian melaksanakan kegiatan pendampingan kepada pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) logam dan mesin di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung sejak 15 hingga 18 Juli 2025 dengan mengusung tema “Penguatan dan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Sentra IKM dan IKM Logam dan Mesin Kabupaten Gresik.

Dari informasi yang berhasil dihimpun awak media, bahwa pendampingan diberikan kepada 15 IKM dan Sentra IKM Logam Kabupaten Gresik yang mencakup materi pendampingan berupa teori dan praktik langsung di lokasi IKM. Sedangkan pedampingan materi teori dilaksanakan di Gedung Kantor Desa Pelemwatu Kecamatan Laban Kabupaten Gresik. Adapun materi teori meliputi usaha-usaha dalam peningkatan kompetensi operator, Teknik dan trik Pengembangan dan diversifikasi produk, penyiapan dan Penerapan sistem manajemen mutu serta bagaimana IKM mampu menyiapkan dirinya dalam program Standardisasi dan sertifikasi produk, Pendampingan praktik lapangan dilakukan langsung di lokasi/tempat berproduksinya para IKM.

Tim pendamping mengunjungi workshop/bengkel masing-masing peserta pendampingan (IKM) dan langsung memberikan masukan terkait bagaimana meningkatkan produktivitas dan kualitas produk melalui perbaikan sumberdaya produksi yang berupa SDM dan sarana prasarana produksi, Jum’at (18/7/2025)

Ketua Tim Pendampingan BBSPJILM, Pujiyanto, menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk memperkuat daya saing industri logam dan mesin Kabupaten Gresik di tingkat lokal, nasional, regional hingga global. “Pendampingan IKM ini bukan hanya transfer pengetahuan teknis dan kompetensi dasar pengelolaan industri logam dan mesin, tetapi juga membangun pola pikir kewirausahaan berorientasi mutu dan inovasi produk.

Sesuai pesan Kepala BBSPJILM, kegiatan penguatan dan pengembangan IKM di Gresik dirancang untuk peningkatan kemampuan IKM menembus pasar yang lebih luas dengan produk yang sesuai standar,” ujar Pujiyanto di sela kegiatan pendampingan.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para pelaku IKM dan pengelola sentra IKM Gresik. Salah satu pelaku IKM menyatakan bahwa pendampingan ini sangat membantu mereka memahami pentingnya standardisasi dan sertifikasi produk untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan perluasan pasar.

Selain itu, BBSPJILM juga mendorong sinergi antara pelaku IKM, pemerintah daerah, dan lembaga pendukung industri terutama pelaku industri di Kawasan Industri di Wilayah Gresik dalam mengoptimalkan potensi industri logam dan mesin Gresik sebagai salah satu tulang punggung sektor manufaktur di Jawa Timur.

Ke depan, BBSPJILM akan terus berkomitmen mendampingi pelaku industri nasional untuk meningkatkan kompetensi, mutu produk, serta daya saing melalui program-program kerja aplikatif seperti optimalisasi dan pemanfaatan teknologi, pelatihan dan pendampingan, standardisasi dan sertifikasi industri yang sesuai kebutuhan industri, pungkas Pujiyanto. (FR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here