Bima, PH- krimsus : sekitar 100 orang Masyarakat yang tergabung dalam GERAKAN RAKYAT DAN PEMUDA PEDULI Desa Nanga Wera kecamatan wera kabupaten Bima, melakukan aksi dikantor BPMDes kabupaten Bima sekitar pukul 09.00 Wita, mengingat tuntutan tersebut tidak di tanggapi, Massa Aksi tersebut melanjutkan Orasi di depan kantor Bupati Bima sekitar pukul 10.15 wita selasa (19/9/2017).
“Bupati Bima harus segera mengambil tindakan terhadap Oknum kades Nanga wera yang berani membakar kunci jawaban sebelum di baca dihadapan para peserta TES seleksi perangkat Desa teriakan korlap Ade Imam” didepan kantor Bupati Bima.
Dalam tuntutanya, massa Aksi tersebut mendesak Kepala BPMDes kabupaten Bima agar segera memanggil kepala Desa Nanga Wera yang dinilai telah melanggar kode etik ungkapnya.
Massa Aksi yang tergabung dalam GERAKAN RAKYA DAN PEMUDA PEDULI Nanga wera melanjutkan aksinya di INSPEKTORAT kabupaten Bima, dalam audiensi tersebut ditanggapi oleh pejabat yang mewakili An. SALAHUDDIN selaku sekertaris Inspektorat “Ia, saya akan segera melakukan koordinasi dengan pimpinan saya, mengingat pimpinan saya lagi diluar kota Ungkapnya.
Korlap Ade Imam menekankan kepada pihak pemerintah kabupaten Bima, agar segera mengindahkan beberapa tuntutan tersebut, sebelum Masyarakat Desa Nanga Wera mengambil tindakan sesuai dengan selera tegasnya.
Namun Setelah dilakukan pendekatan Oleh Kabid Operasional pol PP kabupaten Bima KADRIN SE.MM, massa Aksi tersebut pulang dengan tertib sekitar pukul 11.00 Wita dalam pengawalan Kapolres Bima Kota serta Intel Kodim Bima. **Much