SIDOARJO, PH-Krimsus : Pemerintah kabupaten Sidoarjo guna meningkatkan kinerja kepala desa dan kelurahan se-Kabupaten Sidoarjo,memberikan mobil siaga desa.Peruntukan mobil tersebut untuk operasional siaga desa dan kelurahan serta untuk kegiatan sosial lainnya.18 kecamatan dan 353 desa menerima pembagian mobil di Gor Delta Sidoajo Kamis (28/12).
Bupati Sidoarjo H.Saiful Illah mengatakan,Menurut PP No 47 tahun 2015, pemerintahan desa adalah penyelenggara urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat.”Mobil operasional siaga desa ini untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi kepala desa atau kelurahan,” terang Abah Ipul.
“Untuk mendorong dan meningkatkan kinerja kepala desa dan kepala kelurahan perlu adanya mobil operasional,” Menurut Abah Ipul,panggilan akrab bupati, dalam sambutannya saat penyerahan mobil operasional siaga desa Kamis kemarin.
Di Kabupaten Sidoarjo ada 18 kecamatan dan 353 desa dan kelurahan. Ada 6 desa dan 3 kelurahan yang tidak mendapat mobil operasional siaga desa tersebut.”Satu desa yakni Desa Trosobo Kecamatan Taman, menolak mobil operasional siaga desa, sementara 3 kelurahan dan 5 desa terdampak lumpur,” pungkasnya.
Sementara Drs.Abdul Kifli,M.Si. Camat Tarik mengatakan kepada wartawan Kamis(28/12), bahwa dengan diberikan-nya mobil, yang hari ini (Kamis-red) diserahkankan oleh Bapak Bupati Sidoarjo mobil untuk operasional dan Siaga desa itu sangat – sangat membantu kinerja kepala desa yang ada di Sidoarjo, khususnya di kecamatan Tarik ini.Dengan adanya mobil ini diharapkan bisa mempermudah dan semaksimal mungkin membantu,dan bermanfaat.Bilamana ada salah satu warga desa khususnya warga Kecamatan Tarik yang memerlukan mobil tersebut pungkas Kifli.
Diketahui,DPRD Sidoarjo menyetujui anggaran Rp 69 miliar untuk pengadaan mobil operasional desa (MOD) sebanyak 345 unit mobil. Seluruh desa di Kota Sidoarjo akan mendapatkan satu unit MOD untuk menjalankan roda pemerintahan desa (pemdes). Dana Rp 69 miliar ini sudah dimasukkan ke paket tambahan anggaran APBD PAK 2016.kas