Tanah Bumbu,peloporkrimsus.com – Kamis (17/8/2023) – Semangat kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 dirayakan dengan penuh makna di Lapas Kelas III Batulicin, Tanbu. Bupati Tanbu, Zairullah Azhar, didampingi tokoh-tokoh penting seperti Kalapas Batulicin Bambang Hari Widodo, Ketua DPRD Tanbu Andrean Atma Maulani, dan Forkopimda, menggelar momen istimewa dengan menyerahkan sertifikat remisi kepada 254 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Kamis, 17 Agustus 2023.
Bupati Tanbu, Zairullah Azhar, dalam sambutannya memberikan pesan inspiratif kepada para WBP yang menerima remisi. “Pengalaman adalah guru sekaligus pelajaran terbaik. Jadilah orang yang terus berbuat baik serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” ujar Bupati. Pesannya mencerminkan semangat untuk memanfaatkan kesempatan perbaikan diri dan spiritualitas saat menjalani masa pemasyarakatan.
Kalapas Batulicin, Bambang Hari Widodo, mengungkapkan bahwa total 259 WBP menerima remisi. Rinciannya adalah 254 orang mendapatkan Remisi Umum (RU) I dan 5 orang menerima RU II. RU I diberikan dengan durasi beragam, di antaranya 88 orang selama 1 bulan, 104 orang selama 2 bulan, 47 orang selama 3 bulan, 13 orang selama 4 bulan, dan 2 orang selama 5 bulan.
Sementara itu, 5 orang menerima RU II dengan perincian 3 orang harus menjalani subsider sebelum bebas, dan 2 orang langsung bebas. Kalapas berharap remisi ini dapat menjadi motivasi bagi para WBP untuk menjalani masa pemasyarakatan dengan sikap positif, serta mengambil bagian dalam program pembinaan Lapas dengan sepenuh hati.
Dalam semangat peringatan kemerdekaan, remisi ini bukan hanya sebagai insentif, tetapi juga sebagai harapan bahwa para WBP dapat membawa perubahan positif. Kalapas Bambang Hari Widodo menginginkan mereka menjadi individu yang memiliki kontribusi positif bagi masyarakat saat kembali bebas. Ini merupakan langkah penting dalam membangun komunitas yang lebih baik dan memberikan dampak positif dalam kehidupan sekitar.
Semangat perbaikan diri dan kontribusi positif kepada masyarakat menjadi tema utama dalam peringatan HUT Kemerdekaan yang ke-78 ini. Dengan penuh harapan, remisi yang diberikan tidak hanya menjadi momen istimewa, tetapi juga titik awal perubahan bagi para WBP yang sedang menjalani proses rehabilitasi di Lapas Kelas III Batulicin. (Nata/team)