Gresik, peloporkrimsus.com – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pulau Bawean kecamatan Sangkapura, kabupaten Gresik terus memperluas jangkauannya. Dapur SPPG yang ketiga kini diresmikan oleh Camat Sangkapura Umar Junid dan siap mulai beroperasi untuk melayani ribuan penerima manfaat di wilayah tiga desa, meliputi desa Sungairujing, Sawah Mulya dan Kotakusuma.
Pelaksanaan persemian ini dilaksanakan di Aula Cafe Kaisar yang berlokasi di dusun Sawah Laut desa Sawah Mulya kecamatan Sangkapura dengan dihadiri oleh Camat Sangkapura Umar Junid, Danramil 0817/17 Sangkapura Kapten Arh Eko Pristiyanto, Aipda Wijiono mewakili Kapolsek Sangkapura, Ahmad Yani Ketua Yayasan Baitul Muslimin beserta Syaehol Lutfi dan Suhofi selaku pembina yayasan, karyawan SPPG Dapur Kaisar, Kades Kotakusuma, Mochammad Nur Cholis, Kepala Puskesmas Sangkapura, drg. Syaiful Umami, Dirut RSUD Umar Mas’ud Bawean, drg. Helizzamah, Kepala Dispendik Korwil Bawean Sahrani Nur, tokoh agama dan seluruh Kepala Sekolah Penerima Manfaat MBG pada hari Jum’at, 7 November 2025 pukul 13:00 WIB.
Dalam sambutannya Ketua Yayasan Baitul Muslimin, Ahmad Yani menyampaikan melalui proses panjang dan berkat berkoordinasi dengan pihak Forkopimcam Sangkapura, akhirnya Yayasan Baitul Muslimin bisa memanfaatkan program pemerintah berupa Makan Bergizi Gratis (MBG) dilaksanakan di Pulau Bawean. Seperti Dapur Marem Jaya yang berada di wilayah desa Sidogedungbatu sudah satu bulan beroperasi, dan baru-baru ini di wilayah kecamatan Tambak sudah diresmikan Dapur Namirah serta disusul dengan Dapur Kaisar.
Alhamdulillah, dalam minggu-minggu ini dapur Namirah dan dapur Kaisar akan beroperasi untuk melayani ribuan penerima manfaat di pulau Bawean di dua kecamatan, katanya.
Ahmad Yani berharap dan meminta dukungan dari Forkopimcam Sangkapura dan Tambak serta pihak-pihak terkait dalam mengawal program ini. Tentunya semua ini demi mencukupi gizi bagi anak-anak kita di lembaga pendidikan. “Dengan adanya satu dapur MBG ini sudah bisa menyerap pegawai sebanyak 50 orang untuk bekerja. Oleh karena itu, Yayasan Baitul Muslimin perlu terus didorong oleh Forkopimcam Sangkapura untuk bisa memaksimalkan program pemerintah ini,” ujarnya.
Selanjutnya, Camat Sangkapura Umar Junid mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Baitul Muslimin yang sudah memanfaatkan program pemerintah hingga sampai di pulau Bawean, khususnya di wilayah kecamatan Sangkapura. Berdirinya dapur MBG ini harus bisa dimanfaatkan oleh koperasi merah putih, karena ketahanan pangan di desa harus bisa selaras dengan program pemerintah.
“Dapur Marem Jaya yang sudah beroperasi dan melayani sekitar 3.410 penerima manfaat di lembaga pendidikan tiap harinya, bisa membawa manfaat pada masyarakat Bawean untuk keperluan dapur MBG,” tegasnya.
Camat Sangkapura Umar Junid sebelumnya sudah mengusulkan kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani untuk membentuk satgas pengawasan terhadap dapur MBG yang ada di Bawean. Hal ini bertujuan untuk antisipasi adanya hal-hal yang tidak kita inginkan. “Setelah launching SPPG MBG Dapur Kaisar ini, pihaknya akan mengelar rapat koordinasi bersama jajaran Forkopimcam,” pungkas Umar Junid.
Sekadar informasi, bahwa dapur MBG yang ada di pulau Bawean secara otomatis membuka peluang besar bagi masyarakat umum untuk menjual hasil kebun dan ladang persawahan untuk keperluan dapur. (FR)
