Magelang, peloporkrimsus.com Senen 25 Agustus 2025 – Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI Rano Tilaar memberikan pengarahan kepada Taruna Akmil Tingkat II dan Tingkat III Tahun Pendidikan 2025/2026. Kegiatan berlangsung di Gedung Moch. Lily Rochli, Akmil Magelang, dengan materi khusus mengenai ”Sejarah Papua Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi”.
Dalam ceramahnya, Mayjen TNI Rano Tilaar menjelaskan bahwa isu Papua merupakan bagian penting dari perjalanan bangsa Indonesia. Beliu menguraikan perjalanan sejarah mulai dari Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag tahun 1949, upaya diplomasi Indonesia di forum internasional, hingga lahirnya Perjanjian New York tahun 1962 yang membuka jalan bagi bergabungnya Irian Barat dengan Indonesia.
Gubernur Akmil juga menekankan peran besar rakyat Papua sendiri dalam perjuangan integrasi tersebut, termasuk melalui pelaksanaan ”Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera)” pada tahun 1969 yang menghasilkan keputusan bulat bahwa Papua adalah bagian sah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurutnya, sejarah tersebut harus dipahami, dihayati, dan diyakini generasi muda sebagai warisan luhur bangsa dari Sabang sampai Merauke.
Pengarahan ini diikuti dengan antusias oleh para Pejabat Distribusi Akmil, Pengasuh Resimen Taruna dan para taruna-taruni, yang diharapkan dapat memperkuat wawasan kebangsaan, semangat nasionalisme, serta keyakinan untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Mayjen TNI Rano Tilaar berpesan agar para Taruna tidak ragu menghadapi perdebatan tentang sejarah Papua, karena kunci kekuatan terletak pada penguasaan ilmu, pemahaman mendalam, dan keyakinan akan warisan persatuan bangsa.(her)
