Gresik,peloporkrimsus.com – Anak Buah Kapal (ABK) Fajar Nusantara GT 445 yang berjumlah 14 orang akhirnya ditemukan keberadaannya dalam kondisi selamat, Rabu (22/6).
Mereka ditemukan oleh para nelayan kapal Prabu Sakti, sekitar pukul 00.50 WIB.
Setelah dievakuasi dari liferaft tempat mereka bertahan hidup, kemudian 14 orang ABK kapal Fajar Nusantara ditolong dan dibawa ke pelabuhan Panarukan, Kabupaten Situbondo oleh Kapal Prabu Sakti Pukul 08:00 WIB dan langsung dilakukan pemeriksaan medis oleh tim Puskesmas Panarukan untuk diberikan pertolongan pertama.
Adapun nama-nama dari 15 orang ABK kapal Fajar Nusantara, yaitu Satria Kukuh (Nahkoda), Remigus Samson (Mualim 1), Muhammad Nur (Mualim II), Joko Pranomo (KKM), Rachmat Hidayat (Masinis II), Kusnan Hadi (Masinis III), Sebastian Payong (Juru Mudi), Alfin Apriody (Juru Mudi), Oki Tri (Juru Mudi), Takarruq Ulinnuha (Kelasi), Yacub (Kelasi), Nahor Kasse (Juru Minyak), Jhohanes Revaldo (Juru Minyak) dan Muhammad Ihsan (Juru Masak).
Sebelumnya dalam upaya pencarian para ABK kapal Fajar Nusantara ini, Kantor SAR Surabaya telah mengerahkan satu tim operasi dengan menggunakan sarana laut berupa KN (Kapal Negara) SAR 234 Antasena.
KN SAR 234 Antasena ini berangkat dari Dermaga Distrik Navigasi Tanjung Perak menuju ke lokasi pencarian, yaitu di perairan Kaloang, pulau Sapudi, kabupaten Sumenep Jatim.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Hariadi Purnomo mengatakan, selama pelayaran menuju ke lokasi pencarian, tim KN SAR Antasena berkoordinasi dengan kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian, agar mereka memberikan bantuan evakuasi jika melihat para ABK kapal Fajar Nusantara.
Keberhasilan upaya penemuan dan evakuasi para ABK kapal Fajar Nusantara ini berkat kerjasama yang baik dengan sejumlah pihak, diantaranya Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Syahbandar Pulau Sapudi, SROP Surabaya, VTS Surabaya, Ditpolair Polda Jatim, dan potensi SAR lainnya. (Fairi)
