Bima, Peloporkrimsus.com – Juma’at (27/07/18), Dandim-1608/Bima, memerintahkan personel Koramil-1608-04/Woha, Danposramil Belo Serma Ibrahim, bersama Unit Kesehatan Kodim-1608/Bima, UPT Kesehatan Palibelo dr. Syaiful, Kades Tonggorisa dan Anggota Pemuda Pancamarga melaksanakan Evakuasi Abdul Hamid, (63), warga Desa Tonggorisa yang mengalami Sakit Lumpuh selama 20 tahun.
Abdul Hamid, 63 Thn, Warga Desa Tonggorisa Kecamatan Palibelo mengalami Lumpuh Selama 20 tahun berbaring di Bale bale, begitu mendapatkan informasi tersebut, Babinsa Desa Tonggorisa Serda Hasan, bersama Babinsa Tente Sertu Faris dan Ketua PPM Ahmad Yani, melaksanakan Komsos dengan meninjau kondisi Abdul Hamid tentang Kondisi kesehatan.
Sejak 20 tahun lalu, Hamid bersama 3 warga lainnya memikul Batang Kayu Utuh, karena kurang Koordinasi, 3 warga menurunkan Kayu, akan tetapi Hamid Terlambat menurunkan, sehingga Beban Kayu menekan bagian pundaknya hingga ke Kaki “Hamid Terjatuh dan tidak bisa menggerakkan bagian bawah badannya kemudian dievakuasi oleh Warga ke rumah menggunakan Serambi Bambu” tutur Babinsa Desa Tonggorisa Serda Hasan.
“Selama Sakit, Abdul Hamid tidak pernah di tangani secara Medis, untuk pengobatan menggunakan Cara Tradisional” terangnya.
Semenjak Viral di Media sosial, bantuan dari berbagai pihak termasuk kunjungan Pejabat kabupaten Bima, Dinas Sosial bahkan Ibu Ketua Bhayangkara Polda NTB.
Dari Dinas Sosial pernah menawarkan kepada Yang hamid untuk ditangani secara Medis bahkan Biaya ditanggung oleh Pemda Kabupaten Bima, akan tetapi Abdul Hamid tidak berkenan dibawa dengan alasan Sakit yang sangat luar biasa jika badannya digerakkan.
“Kemungkinan ia Mengalami Cedera Syaraf bagian punggung hingga ke Pinggang jelas”, serda hasan.
Sepanjang hari ia Menahan sakit, memegang erat Tali bahkan sambil berteriak.
Sambungnya, “Pak hamid tidak memiliki KTP, dan tidak memiliki Kartu Keluarga, lengkap dengan Nomor Induk Penduduk. Selama Sakit dirawat oleh 2 orang anaknya secara bergantian” ungkapnya.
Kodim 1608/Bima, Letkol Inf. Bambang Kurnia Eka Putra menjelaskan, “Rumah yang ditempati Abdul Hamid merupakan Rumah Panggung 9 Tiang sangat Layak, hanya lingkungannya kurang Sehat karena di bagian bawah rumah digunakan untuk beternak Kambing, dan mengeluarkan Bau yang menyengat” ucap Letkol Inf.Bambang Kurnia Eka.
“Awalnya dia berbaring bagian dalam Rumah, akan tetapi ketika terjadi Gempa Bumi tahun lalu, yang bersangkutan ketakutan hingga dibaringkan di Serambi Luar Rumah” Jelasnya.
“Hamid hanya bisa menggerakkan kepala, berbicara Normal, Motorik Tangan masih berfungsi sempurna, hanya bagian bawah pinggang yang tidak bisa digerakkan
terkadang sering berhalusinasi meracau di alam bawah sadar, terkadang memaki terdang merasa seperti ada seseorang yang mencoba menabrakkan mobil ke dirinya dan ada yang ingin menindisnya dengan Batang Kayu” Ungkap Dandim.
Hamid, berterima kasih kepada semua pihak yang membantunya, Kapolda NTB, Dandim-1608/Bima, Kapolres Kabupaten bima, Dinas Sosial Kabupaten Bima dan warga Masyarakat yang telah membantunya.
Selain itu. Babinsa desa tente menyerahkan Bantuan dari Warga Desa Tente kepada Hamid, babinsa yang disapa iyek menasehati banyak banyak berzikir dan bersalawat dan tidak melupakan Ibadah, walaupun dalam keadan sakit.
Babinsa Membujuk Hamid dan pihak keluarga agar mau berobat dan ditangani secara Medis ke Rumah Sakit. Dari pihak keluarga akan bermusyawarah dan akan menghubungi Babinsa Tonggorisa serda Hasan.
“Sekitar pkl 22.30 wita Hamid dan keluarga bersedia untuk di Rujuk ke RSUD Bima untuk mendapatkan Penanganan Medis secara Layak”, beber serda hasan.
Dandim 1608/Bima berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk segera proses pengurusan evakuasi dan perawatan pak Hamid.
Lanjut Dandim, “Setelah Seluruh Administrasi Kartu Keluarga, Surat Pernyataan Keluarga, Pengantar dari Kades Tonggorisa dan Surat Keterangan Domisili dari Kedes Tonggorisa
Surat Rujukan dari Puskesmas Palibelo”
“Akhirnya, Pak Hamid dievakuasi menuju RSUD Bima menggunakan Ambulance Unit Kesehatan Kodim-1608/Bima” Tutupnya.( Rif )
