Home Berita Danyonarmed 12/Divif-2/Kostrad: Bahasa, Kunci Kemampuan Soft Skill di Era Milenial

Danyonarmed 12/Divif-2/Kostrad: Bahasa, Kunci Kemampuan Soft Skill di Era Milenial

283
0

Ngawi, peloporkrimsus.com – Sebagai Satuan TNI-AD yang memiliki alutsista tercanggih, beragam upaya terus dilakukan oleh Yonarmed 12/Divif-2/Kostrad guna meningkatkan kemampuan dan ketrampilan prajuritnya.

Tidak hanya sekedar ilmu kemiliteran saja. Kali ini, Satuan di bawah kendali Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy itu, berupaya untuk meningkatkan kemampuan olah bahasa ke seluruh prajuritnya melalui program Global English Opportunity (GEO).

Alutsista Meriam 155 MM Caesar, kata Danyonarmed, merupakan salah satu meriam andalan Artileri Medan TNI-AD. Alutsista itu, menerapkan bahasa Inggris sebagai penggunaan pengoperasiannya.

Pembelajaran bahasa Inggris saat ini, kata Mayor Ronald, merupakan salah satu rangkaian guna meningkatkan kualitas SDM prajurit. “Supaya nantinya prajurit Yonarmed 12/Divif-2/Kostrad memiliki kemampuan berbahasa Inggris guna mengoptimalkan pelaksanaan tugas. Khususnya ketika mengawaki alutsista Meriam 155 MM Caesar,” jelasnya.

Dalam jangka pendek, program GEO dinilai sangat penting dilakukan guna menyiapkan prajurit Yonarmed 12 untuk menguasai buku pedoman atau manual book cara mengoprasionalkan meriam Caesar.

“Hal ini sangat penting, sebagai sarana pendukung dalam mencapai profesionalitas kerja,” pungkasnya.

Bukan hanya berlaku bagi para prajurit saja. Ternyata, pelaksanaan program GEO juga melibatkan pelajar SD hingga SMA di Kabupaten Ngawi, tanpa dipungut biaya sepeser pun.

“Nah, dengan demikian kemampuan berbahasa Inggris akan berkontribusi besar dalam peningkatan Soft Skill tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu tenaga pengajar yang berada di lokasi tersebut menambahkan, program yang akan berlangsung selama lima bulan itu, merupakan salah satu bentuk penyiapan diri bagi para generasi muda di Kabupaten Ngawi untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih baik.

“Para peserta, nantinya bisa melanjutkan pendidikannya pada level Universitas, baik pada level nasional maupun internasional,” ujar Abraham Soyem, salah satu penerima beasiswa LPDP yan rencananya akan diberangkatka ke Kent State University, Ohio, Amerika Serikat ini.

Hal senada juga dikatakan oleh Gita Kusnadi. Ia menilai, program tersebut diyakini mampu membawa dampak yang sangat positif, terlebih bagi peningkatkan Soft Skill para pelajar di Ngawi. “Melalui program GEO, para pelajar bisa ikut bersaing di kancah dunia,” bebernya.(Mrt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here