JAMBI,peloporkrimsus.com – Tim Investigasi Pelopor Hukum dan Kriminal Provinsi Jambi turun langsung ke lokasi Kasus Asusila Anak Budimurti yang dituduhkan kepada Ayah tiri Jhoni Akbar. Perjalanan dari Jambi Ke Lupuk Napal Desa Sungai Telun Kabupaten Sarolangun ditempuh selama 4 (empat) jam Jumat, 30 Juni 2021.
Dilokasi, Tim Investigasi Pelopor didampingi mantan Kadus Lubuk Napal, RT. 02, Dan Toko Masyarakat. dengan meminta izin dengan petuah Desa “Kami diizinkan masuk dan meliput dilokasi terjadinya perbuatan asusila yang dituduhkan kepada Ayah tiri Jhoni Akbar.
Mantan Kadus Desa Sungai Telun Lubuk Napal Datuk Alwi menyampaikan bahwa kejadian tersebut pada bulan Mei 2021. Budimurti ditempat pengeboran minyak ilegal berjualan bersama Jhoni Akbar, berjualan sarapan. Budimurti bukan berjualan sarapan saja tetapi juga berjualan Sabu dilokasi pengeboran minyak ilegal, jhon pekerjaannya mengumpulkan minyak mentah sisah ke penampung. “pada saat itu saya melihat langsung Budimurti berjualan Sabu, dan penguna memakai dirumah tersebut, waktu itu Jhon tidak dirumah”.
Alwi menambahkan “Pada tanggal 5 Mei saya memberita tauh kepada saudara Jhon bahwa istri tirinya berjualan sabu, cuman tetap berjualan.
Pada pertengahan Bulan Mei 2021 Budimurti sudah tidak dilokasi dilubuk Napal dan mendengar kabar jhon sudah ditangkap dengan kasus Asusila kepada anak tirinya.
“Saya tidak habis pikir budimurti tega buat laporan diduga tidak benar”, Jhon berbuat Asusila kepada anak tirinya. Dirumah tersebut jarak dapur sangat Kecil, dan dilokasi tersebut selalu ramai dan kenapa tidak ada laporan ke Kepala Desa, Kadus Desa Sungai Telun Lubuk Napal, dan RT setempat kami merasa dilangkahi, Tegas Datuk Alwi dengan tidak terima.
Pada saat reka ulang yang diadakan DirReskrimum Polda Jambi, dan Pemuda Batak Bersatu Provinsi Jambi tidak melapor aparat Desa, Babinsa, Babinkantimas, dan RT setempat, Tidak mungkin jhoni berbuat asusila kepada anak tirinya sedangkan rumah tersebut sempit, dan ada bekas sperma dibaju anaknya mustahil sebanyak itu. “saya tau persis jhoni akbar seperti apa” tamba Alwi
Ibu Saripah Masyarakat Desa Telun Lubuk Napal “saya tauh jhon seperti apa, sudah 2 tahun kami berjualan disini jadi tidak mungkin Jhon berbuat asusila sama anak tirinya. Karna jhon sangat sayang sama salwa”.
Karna selama ini Budimurti dengan jhon baik baik saja rumah tangganya, dan tiba tiba jhon di penjara kasus asusila, ungkapnya.
Kalau Budimurti berjualan sabu di Lubuk Napal benar, dulunya murti berjualan Sabu di Desa Bungku. “Pada Sabtu tanggal 15 Mei 2021 saya melihat dikediaman Murti mengedarkan Sabu kepada pekerja pengeboran minyak dan ada kamar khusus untuk memakainya di Lubuk Napal, sambungnya.
Saripah menambahkan karna Budimurti memiliki sumur minyak dan berbisnis sabu, mungkin saja dia buat skanerio Asusila.
Husni RT 02 Sungai Telun Lubuk Napal Jhoni Akbar tidak mungkin melakukan itu, karna Jhoni sangat sayang sama anak anaknya dan dekat seperti anak kandung, dulunya Jhon pernah cecok pengan pemodal minyak Ilegal yang bernama Bona Silalahi,”dimana pada saat itu saya mengetahui itu dan pikir saya sudah berdapai”.
Pada Bulan Mei Budimurti dirumah Antok Kecamatan Pauh Desa Sebrang Kabupaten Sarolangun, dirumah Budimurti dijemput sama Robin Pakpahan yang “saya tau Di anggota pergi kejambi itu yang saya dengar” unggahnya. (Tim)