Muaro Jambi,peloporkrimsus.com – Lembaga Swadaya Masyarakat Bidik Indonesia datangi Kantor Kejaksaan Negeri Muaro Jambi untuk melaksanakan aksi unjuk rasa pada Kamis (16/09/2021). Tertera didalam surat pemberitahuan aksi unjuk rasa yang didapat awak redaksi tersebut, diketahui bahwa LSM Bidik Indonesia akan melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di Dinas Kesehatan Muaro Jambi. Ada 5 paket pekerjaan yang akan dilaporkan oleh LSM Bidik Indonesia.
Kedatangan LSM Bidik Indonesia disambut langsung oleh Kepala Seksi Intelijen Kejari Muaro Jambi, Ahmad Fauzan. Rombongan langsung diajak untuk melaksanakan pertemuan guna membicanakan terkait materi aksi pada hari ini.
Pertemuan tersebut dihadir 5 orang perwakilan peserta aksi serta pihak Polres Muaro Jambi di ruangan Kasi Intel Muaro Jambi.
Kepala Kejaksaan Negeri Muaro Jambi, tidak dapat mengukuti pertemuan bersama LSM Bidik Indonesia karena sedang melaksana rapat virtual bersama Kejaksaan Agung RI dan diwakil oleh Kasi Intel, Ahmad Fauzan.
“Bapak Kajari lagi ada rapat virtual dengab Kejaksaan Agung terkait tindak pidana khusus” ujar Fauzan.
Ketua LSM Bidik Indonesia, Achmadi Anom menyampaikan bahwa aksi unjuk hari ini, berharap dapat bertemu dengan Kajari Muaro Jambi.
“Saya berharap hari ini dapat bertemu langsung dengan Kajari tapi karena Kajari berhalangan maka aksi hari ini kita lanjutkan minggu depan” tegas Anom.
Adapun lima pekerjaan yang akan dilaporkan LSM Bidik Indonesia yaitu Pekerjaan Rehab Total PKM Sekernan Rp1.053.078.246,09 lalu Rehap PKM Sungai Bahar Rp1.003.970.179,46 lalu Pengadaan IPAL Lapkesda Rp491.733.000, lalu Rehabilitas Total PKM Tangkit Rp1.514.178.124,92 dan Rehap Total Gedung Instalasi Farmasi Rp1.252.936 353,65.(sdk)
