TANAH BUMBU, peloporkrimsus.com 12 Juli 2025– Dalam upaya melindungi ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Desa Muara Pagatan Tengah telah melaksanakan sosialisasi manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Siti Hardianti, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Syamsir, serta Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Batulicin, Yoga Suci Hartas.

Dalam sambutannya, Siti Hardianti menegaskan pentingnya perlindungan bagi para pekerja di desa. “Saat ini, masyarakat pekerja sudah terlindungi melalui program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang didanai dari anggaran desa,” ujarnya.
Kepala Desa juga menambahkan bahwa program “1 Desa, 100 Pekerja Rentan” akan terus dikembangkan, dengan target melindungi 200 pekerja rentan. “Dengan perlindungan ini, biaya pengobatan akibat kecelakaan kerja atau kematian akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan, sehingga masyarakat dapat lebih tenang dan sejahtera,” tambahnya.
Syamsir, Kepala Dinas PMD, memberikan apresiasi kepada Desa Muara Pagatan Tengah sebagai pionir dalam perlindungan masyarakat. Ia menjelaskan, “Kami berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat program ini, agar dapat memaksimalkan perlindungan yang diberikan.”
Program ini tidak hanya memberikan perlindungan bagi pekerja, tetapi juga untuk keluarga mereka. Dalam kasus kematian, ahli waris akan menerima santunan dan beasiswa pendidikan bagi anak-anak. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya terlindungi secara finansial, tetapi juga mendapatkan dukungan pendidikan,” jelas Syamsir.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Batulicin, Vina, menambahkan bahwa perlindungan mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, hingga Jaminan Hari Tua. “Kami berharap masyarakat dapat bekerja dengan tenang, tanpa khawatir akan risiko yang mungkin terjadi,” katanya.
Dengan langkah ini, Desa Muara Pagatan Tengah menunjukkan komitmennya untuk melindungi ekosistem dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendorong semua desa di Kabupaten Tanah Bumbu untuk mengikuti jejak serupa.”(Team)



