Surabaya,peloporkrimsus.com – Kasus pembunuhan yang terjadi pada MR (16) warga Gembong V Surabaya akibat tawuran yang di lakukan oleh dua kelompok di Jalan Tembaan masih membekas dibenak Marsuli yaitu ayahnya,kamis(3/12).
“Kejadian tawuran yang mengakibatkan anak bungsunya Masuli itu tewas mengenaskan usai menerima 17 luka bacok dan tusuk serta puluhan luka lebam di sekujur tubuhnya.
“Meski polisi sudah meringkus lima pelakunya, pihak kepolisian berjanji akan menuntaskan kasus tersebut dengan memburu para pelaku lain yang kemungkinan terlibat sebagaimana hukum yang memutuskannya.
Tim pelopor menemui Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Oki Ahadian ia mengatakan,”Kami sudah mengantongi beberapa nama-nama kedua kelompok tersebut,dari sumber yang kami dapat mereka kebanyakan melakukan aksi saat patroli kepolisian tengah istirahat di saat jam malam.
“Kami sudah lakukan antisipasi pada titik-titik terjadinya tawuran oleh kelompok anak-anak ini,”ucapnya..
Ia menambahkan,” Kami akan terus melakukan pengintaian pada jam terjadinya aksi tawuran itu sekitar jam 5 pagi di saat sepinya jalan.
“Tempat kumpul kelompok ini ada di Jalan Kalianak, Kalijudan, Bogen, Simo, Magersari danKembang Jepun.
“kami selaku kepolisian tak bisa sendiri untuk mengarahkan anak-anak tersebut agar melakukan kegiatan yang positif,perlu peran serta orang tua dan masyarakat yang membantu kerja kepolisian untuk mengawasi sekelompok anak yang ditengarai melakukan tindakan-tindakan yang negatif seperti kejadian saat itu,”Terangnya.
Kami harap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di kota surabaya khususnya di jawa timur,agar tindakan tawuran seperti ini tidak mengotori kota surabaya dan kota-kota yang lainnya,”Pungkasnya (ryo/jbr).