Home Berita Diduga Kelebihan Penumpang dan Hilang Keseimbangan, Perahu Nelayan Tenggelam Terbalik.

Diduga Kelebihan Penumpang dan Hilang Keseimbangan, Perahu Nelayan Tenggelam Terbalik.

213
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Dengan beredarnya video berdurasi 02.50 detik yang sudah viral di berbagai WAG, dimana diketahui para korban yang terbaring lemah di gazebo tepi pantai Pulau Gili Timur merupakan penumpang dari perahu klotok yang tenggelam milik Saka asal kampung baru Alas Timur Desa Daun Kecamatan Sangkapura, Pukul 15:00 WIB Minggu sore (5/6/2022)

Kepala Desa Sidogedungbatu, H. Supar menuturkan bahwa insiden tenggelamnya perahu Klotok tidak jauh dari jembatan apung Pulau Gili, yang diduga akibat kelebihan muatan penumpang dan hilang keseimbangan.

“Sebelumnya perahu klotok berangkat dari tepi pantai Dusun Alas Timur menuju Pulau Noko dengan penumpang sekitar 15 orang yang terdiri dari 8 anak-anak dan 7 orang dewasa beserta juru mudi. Sesudah dari Pulau Noko perahu klotok melanjutkan perjalanan lagi menuju Pulau Gili Timur dengan maksud dan tujuan untuk mengantarkan penumpang yang mau bersilaturahmi ke keluarganya yang baru melahirkan, ” Ujarnya.

“Setelah dari Pulau Gili Timur semua rombongan berniat untuk kembali pulang menuju ke tepian pantai Alas Timur,” Ungkapnya H. Supar.

Masih Kades menambahkan setelah melepas tali dan perahu mulai berangkat beberapa detik kemudian tiba-tiba perahu miring dan akhirnya tenggelam dengan posisi terbalik tidak jauh dari jembatan Apung.

“Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil dirasakan oleh para penumpang dan juru mudi. Warga setempat yang melihat kejadian tersebut langsung bergegas bersama-sama menolong para penumpang yang tenggelam untuk segera diberikan pertolongan. Sebagian warga lainnya membantu juru mudi untuk mengevakuasi perahu Klotok yang tenggelam, alhasil semua para penumpang selamat diantarkan pulang ke labuhan dengan menggunakan speedboat milik salah satu warga Pulau Gili Timur, Jaka, ” Ujar Kades.

Supar sapaan akrab Kepala Desa Sidogedungbatu, berharap dengan kejadian ini tidak terjadi lagi di wilayahnya, dan pihak Pemerintah Desa tidak pernah berhenti untuk memberikan himbauan kepada warganya maupun para pengunjung yang datang untuk lebih berhati-hati serta selalu menggunakan angkutan laut yang resmi dengan dilengkapi alat keselamatan yang cukup yakni life jacket atau baju renang.

“Pemerintah Desa Sidogedungbatu sudah menyediakan angkutan laut (Klotok) untuk umum yang mau berekreasi ke Pulau Gili dan Noko yang sudah resmi, serta telah dilengkapi dengan alat keselamatan laut yang cukup. Pihak Pemerintah Desa Sidogedungbatu tidak akan bertanggung jawab jika nantinya ada pengunjung yang datang dengan menggunakan angkutan laut yang bukan milik Desa tanpa disertai dengan alat keselamatan yang cukup, tegas Supar.

Dari kejadian ini, Kades berharap dan meminta untuk para penyedia jasa angkutan transportasi laut bagi para pengunjung supaya menyiapkan alat keselamatan yang cukup.

“Ambulan Laut yang sudah diberikan oleh Bupati Gus Yani untuk masyarakat Bawean bisa untuk selalu standby di Pulau Gili Timur, guna memberikan pelayanan dan mengantisipasi hal-hal yang sifatnya emergency, Pungkas Supar.

Bripka Shodiq Susanto Danpol 1043 Satuan POLAIRUD Polres Gresik wilayah Bawean, melalui Bripka Isa Idris menyampaikan utamakan keselamatan dalam menaiki transportasi laut dengan memastikan adanya alat keselamatan, seperti life jacket, ring boy, ataupun pelampung yang disediakan oleh pihak angkutan jasa laut yakni perahu Klotok.

Bripka Isa Idris menambahkan bagi warga yang menyediakan perahu Klotok untuk para wisatawan lokal maupun yang dari luar Bawean, harus menyediakan alat keselamatan serta lebih mengutamakan keselamatan para penumpang dengan menyesuaikan daya angkut muat terhadap perahunya, Ungkap Bripka Isa Idris. (Fairi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here