Kerinci,peloporkrimsus.com – Perlu perhatian serius pemerintah melalui puskesmas terdekat dari Kasus penyakit demam berdarah (DBD) yang dialami beberapa anak di desa semerap Kabupaten kerinci.
Hasil yang di himpun dari keterangan keluarga yang terdampak penyakit DBD mengatakan “tanpa perhatian serius pihak puskesmas terdekat sebagai kerja luar biasa, maka akan menjadi wabah yang berbahaya.
Agar dapat menekan mengurangi resiko kematian terhadap pasien yang mengalami gejala DBD di puskesmas semerap.
Karena kepala puskesmas terkesan non komunikasi terhadap pelayanan masyarakat terkait DBD untuk menindaklanjuti ke lapangan sebagai pencegahan meluasnya wabah demam berdarah ini.
Saat itu, ada pertanyakan ke pihak puskesmas terkait penanganan agar bagaimana dapat mengurangi wabah di pemukiman desa kita.
Diduga soal anggaran yang minim alias tidak ada dananya. apa iya anggaran dana kesehatan seperti itu? ujar sumber.
Selain itu, sumber melanjutkan dari tindakan kepala puskesmas diduga terkesan lamban dan cuek dalam mengabaikan pasien yang berobat untuk dapat menjalani perawatan intensif pertolongan terhadap keluarga saya.
Bermula, Za diketahui sakit demam berdarah agar mendapatkan pertolongan untuk dirawat di puskesmas semerap,
Namun, akhirnya Za dilarikan ke kota Kerinci untuk dilakukan perawatan inap selama seminggu lebih di Rumah sakit umum daerah.
Informasi yang diketahui sumber menyebutkan dalam waktu 2 bulan belakangan ini, dari kasus demam berdarah sudah ada lebih dari 3 orang pasien yang ada di wilayah semerap kabupaten Kerinci tanpa penangan serius,’ Tukasnya kamis (26/12).
(Tim)